Target Investasi Mukomuko Senilai Rp3 Triliun di 2024

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Pemerintah naikkan level target realisasi investasi untuk Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu diangka Rp3 triliun di tahun 2024. 

Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Mukomuko, Juni Kurnia Diana, SAP mengungkapkan, nilai investasi yang ditargetkan pemerintah untuk Kabupaten Mukomuko tahun ini jauh lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. 

‘’Dari data ketetapan target investasi yang kami terima, untuk tahun 2024 jauh meningkat dibandingkan tahun 2023 lalu,’’ kata Juni Kurnia Diana di Mukomuko, Selasa, 5 Maret 2024.   

Juni menyampaikan, nilai target investasi untuk Kabupaten Mukomuko di tahun 2023 sebesar Rp2 triliun.

‘’Jika dibandingkan dengan tahun 2023, ada kenaikan target sebesar Rp1 triliun untuk tahun 2024 ini,’’ imbuhnya. 

BACA JUGA:Aneh! Puluhan Caleg Mukomuko Meraih Dukungan 0 Hingga 10 Suara

BACA JUGA:Belasan ASN Pemkab Mukomuko Seleksi JPT Pratama di Kota Bengkulu

Pemerintah menaikkan level target investasi berkemungkinan besar juga melihat dari capaian nilai realisasi investasi yang ditargetkan tahun sebelumnya. 

Dijelaskan Juni Kurnia, di tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Mukomuko berhasil melakukan pencatatan capaian target investasi di daerah sebesar 99,5 persen dari target.

‘’Dari target investasi sebesar Rp2 triliun di tahun 2023, capaian target sebesar 99,5 persen atau senilai Rp1,989 triliun,’’ ujarnya. 

Dengan naiknya target investasi hasil ketetapan pemerintah di tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Mukomuko tentu harus bekerja keras. Terutama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lintas sektoral di bawah koordinasi DPMPTSP. 

Menurut Juni Kurnia, untuk mencapai target realisasi investasi, DPMPTSP tidak bisa bekerja sendiri, tetapi juga harus didukung oleh OPD terkait. 

‘’Strategi dan upaya untuk mencapai target realisasi investasi di 2024, tiada lain harus kerja keras dan meningkatkan kinerja OPD lintas sektor,’’ kata Juni Kurnia. 

Harus diakui, kata Juni Kurnia, pemerintah daerah secara internal masih sangat lemah di bidang pemasaran peluang investasi. Ditegaskannya, hingga saat ini Kabupaten Mukomuko belum memiliki dokumen Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM). 

Sumber: