Mengenal Mukomuko, Terdapat 8 Aliran Sungai Dihuni Binatang Buas, Terkenal Banyak Ikannya
Mengenal Mukomuko, Terdapat 8 Aliran Sungai Dihuni Binatang Buas, Terkenal Banyak Ikannya-Istimewa-Berbagai Sumber
Aliran Sungai Air Gegas ini berada di Kecamatan Sungai Rumbai. Bentangan sungai sekitar 8 meter. Di aliran sungai ini kerap ditemukan buaya moncong panjang. Pernah seketika, buaya di daerah ini pernah menerkam warga yang sedang menjaring ikan di aliran sungai tersebut. Namun, menurut cerita rakyat sekitar, buaya-buaya penghuni aliran sungai ini taklah begitu garang. Masih terbilang akrab dengan kehidupan warga sekitar. Banyak warga beraktivitas di aliran sungai ini, namun mereka pada umumnya selamat dari binatang buas itu.
5. Aliran Sungai Air Hitam
Aliran Sungai Air Hitam ini bermuara di Desa Air Hitam, Kecamatan Pondok Suguh. Sungai ini sejak dulu sudah terkenal dengan buayanya. Oleh warga sekitar, jika melihat buaya mondar mandir di aliran sungai itu sudah menjadi hal biasa. Bukan lagi sebuah hal aneh. Ini menandakan bahwa di aliran sungai ini sudah dihuni buaya sejak dulunya.
6. Aliran Sungai Manjuto
Aliran Sungai Manjuto melintasi empat wilayah administrasi, Kecamatan V Koto, Kecamatan Lubuk Pinang, Kecamatan XIV Koto dan Kecamatan Kota Mukomuko. Aliran sungai ini bermuara di Desa Pasar Sebelah-Bandar Ratu Mukomuko. Menariknya, muara aliran sungai ini bertemu dengan muara Sungai Selagan Mukomuko. Menurut cerita warga, aliran sungai ini sudah lama dihuni buaya. Terutama di kawasan arah ke muara sungai, mulai dari Lubuk Sanai hingga ke muara Desa Pasar Sebelah. Buaya-buaya di aliran sungai ini setiap hari dapat dijumpai warga. Sebab sering mondar mandir di pinggiran sungai, lebih lagi pada siang hari.
BACA JUGA:Jalan Nasional Tergerus Erosi Tetap Ramai Dilewati, Alasannya Seindah Ini
7. Aliran Sungai Selagan
Sungai Selagan melintasi Kecamatan Teras Terunjam hingga Kecamatan Kota Mukomuko. Baru-baru ini, aliran sungai ini sudah sering bermunculan buaya muara. Bahkan buaya penghuni aliran sungai ini sering dijumpai warga dengan ukuran beragam. Menurut warga, aliran sungai selagan ini dulunya jarang dijumpai buaya. Akan tetapi, baru-baru ini warga kerap menemukan buaya di aliran sungai ini. Keberadaan buaya di aliran sungai ini sedikit menakutkan warga sekitar, terutama bagi penyelam kerang (lokan). Saat ini, warga penyelam kerang menaruh waspada terhadap buaya-buaya itu. Sebab, pernah di tahun 2022 lalu, buaya di aliran ini memangsa salah seorang warga penyelam kerang.
8. Sungai Nelan Bantal
Dulu, aliran Sungai Nelan tak dihuni buaya. Akan tetapi, sejak beberapa tahun terakhir warga sekitar dihebohkan seringnya penemuan buaya di aliran sungai ini. Jumlah buaya di aliran sungai ini mungkin belum begitu banyak. Karena sudah kerap dijumpai, warga sekitar mulai menaruh rasa takut untuk beraktivitas mandi, mencuci pakaian serta mencari ikan. Sungai Nelan ini kondisi airnya agak termasuk deras, berbatu dan lazimnya bersih untuk aktivitas mandi. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: