Nabi Yahya, Sang Rasul yang Bisa Berbicara Sejak dalam Kandungan

Nabi Yahya, Sang Rasul yang Bisa Berbicara Sejak dalam Kandungan

Nabi Yahya, Sang Rasul yang Bisa Berbicara Sejak dalam Kandungan--

RADARMUKOMUKO.COM - Nabi Yahya adalah salah satu rasul Allah yang berasal dari keturunan Nabi Ibrahim. Beliau diutus untuk berdakwah kepada kaum Bani Israel yang telah menyimpang dari ajaran Allah. 

Beliau juga diberi kitab suci Zabur yang berisi pujian, peringatan, dan kisah-kisah nabi. Salah satu mukjizat Nabi Yahya yang terkenal adalah bisa berbicara sejak dalam kandungan.

Mukjizat ini terjadi ketika Nabi Zakariya, ayah Nabi Yahya, memohon kepada Allah SWT agar diberi seorang anak yang dapat meneruskan dakwahnya dan menjadi pewaris ilmunya. Nabi Zakariya sudah berusia lanjut dan istrinya mandul. 

Maka Allah SWT mengabulkan permohonan Nabi Zakariya dan memberinya seorang anak laki-laki yang bernama Yahya.

BACA JUGA:Perusahaan Tempat Kerja Tak Daftarkan BPJS Ketenagakerjaan? Begini Cara Melaporkannya

Dikutip daari berbbagai sumber nabi Yahya lahir dengan keajaiban yang luar biasa. Beliau bisa berbicara sejak dalam perut ibunya. Ketika Nabi Zakariya mendengar suara anaknya yang memanggilnya, beliau sangat terkejut dan bersyukur. 

Beliau berkata, "Wahai anakku, siapakah engkau?" Anak itu menjawab, "Aku adalah hamba Allah, dan aku akan menjadi nabi dan rasul-Nya."

Nabi Yahya juga bisa berbicara dengan bahasa bayi yang hanya bisa dimengerti oleh orang-orang yang beriman. Beliau sering memberikan nasihat dan peringatan kepada kaumnya tentang ajaran Allah. 

Beliau juga mengajarkan mereka tentang hikmah, ilmu, dan kebaikan. Beliau adalah seorang yang sangat bertakwa, zuhud, dan berbakti kepada kedua orang tuanya.

Nabi Yahya juga diberikan beberapa mukjizat lain oleh Allah SWT, seperti kemampuan menghafal Taurat sejak kecil, mengetahui rahasia-rahasia agama, dan mendapatkan air sungai yang menyembuhkan. Semua mukjizat ini menunjukkan bahwa Nabi Yahya adalah seorang nabi yang benar-benar dipilih dan diberkati oleh Allah SWT.

Nabi Yahya berdakwah kepada kaum Bani Israel dan mengajak mereka untuk beriman kepada Allah SWT. Beliau mengingatkan mereka tentang nikmat-nikmat yang Allah SWT berikan kepada mereka. 

BACA JUGA:3 Jenis Peserta BPJS Kesehatan Pada Bayi yang Baru Lahir serta Syaratnya

Beliau juga memperingatkan mereka tentang azab yang akan menimpa mereka jika mereka tidak bertobat. Beliau berkata, "Wahai kaumku, sembahlah Allah, tidak ada Tuhan selain Dia. Jika kalian tidak bertakwa, maka sesungguhnya aku khawatir akan menimpa kalian azab hari yang besar." (QS. Al-A'raf: 59)

Namun, kaum Bani Israel tidak mau mendengarkan dakwah Nabi Yahya. Mereka menganggap Nabi Yahya sebagai orang yang bodoh dan gila. Mereka juga menantang Nabi Yahya untuk mendatangkan azab yang ia ancamkan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: