Layang-Layang Bahayakan Penerbangan, Kepala Bandara Mukomuko Surati Lurah dan Kades
Pesawat di Bandara Mukomuko-Radar Mumuko-
RADARMUKOMUKO.COM - Seperti diketahui saat ini tengah masim permainan layang-layang di wilayah Kabupaten Mukomuko. Dimana layang-layang ini dimainkan oleh anak-anak hingga orang dewasa.
Khususnya wilayah Kota Kabupaten Mukomuko keberadaan layang-layang yang banyak diterbangkan mulai membahayakan penerbangan di Bandra Mukomuko.
Atas hal tersebut, pihak Bandara Mukomuko menyurati Kades Pasar Sebelah dan Lurah Bandaratu Kota Mukomuko. Adapun permohonannya adalah untuk penertiban permainan layang-layang di sekitar Bandara Mukomuko.
BACA JUGA:Dinas PUPR Mukomuko Galau, Temukan Banyak Proyek Daerah Terancam Tidak Selesai Tepat Waktu
BACA JUGA:Proyek Rumah Adat Rp 1,3 Miliar Diragukan, Pihak Rekanan Masih Optimis
Untuk wilayah Bandaratu lokasi permainan layang-layang yang dapat membahayakan penerbangan yaitu di lapangan Ratok Denai dan sekitarnya. Sementara wilayah pasar Sebelah yaitu di area lapangan suka rame.
Keluarnya surat dari penyelenggara penerbangan di bandara Mukomuko ini, menindaklanjuti laporan atau komplain dari pilot Susi Air rute Bengkulu - Mukomuko.
Adapun tulisan lengkap surat dari bandara untuk lurah dan kades sebagai berikut. Menindaklanjuti laporan dari pilot Susi dengan nomor penerbangan SQS7253 rute dari Bengkulu - Mukomuko pada hari jumat, 10 nobember 2023 telah terjadi komplain atau kelurahan adanya gangguan berupa layang-layang di sekiar bandara Mukomuko.
Khususnya pada ujung runway 14 dengan jarak 14 nm, ketinggian 500 feet/150 meter dan pada ujung runway 32 dengan jarak 1,5 nm, ketinggian 500 feet/150 meter.
BACA JUGA:6 Tradisi Madura Yang Ditunggu-tunggu Pengunjung Setiap Tahun
BACA JUGA:Bupati Sapuan Tinjau Pembangunan Rumah Adat Mukomuko
Hal tersebut dapat membahayakan keselamatan penerbangan di area kawasan keselamatan operari penerbangan.
Adapun jadwal penerbangan yang aktif yaitu pada hari, Selasa, Kamis dan Jumat.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: