Dinas PUPR Mukomuko Galau, Temukan Banyak Proyek Daerah Terancam Tidak Selesai Tepat Waktu
Proyek pemda mukomuko 2023, rumah adat-Radar Mumuko-Amris
RADARMUKOMUKO.COM - Mendekati akhir tahun anggaran 2023, pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko galau. Pasalnya hasil menitoring di lapangan masih ada beberapa proyek dengan progres pekerjaan masih sangat rendah.
Bahkan ada beberapa proyek yang diragukan akan selesai tepat waktu, seperti pembangunan rumah adat Mukomuko dan proyek pembangunan pagar di lokasi perumahan Kejaksaan Negeri (Kejari) Mukomuko.
Selain itu juga beberapa proyek yang baru dimulai juga berpeluang tidak selesai tepat waktu. Karena pergerakan dari kontraktor kurang gesit.
Atas semua ini Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, ST, MT mewarning para kontraktor yang mendapat pekerjaan dari pemerintah Mukomuko tahun 2023 ini.
BACA JUGA:Proyek Rumah Adat Rp 1,3 Miliar Diragukan, Pihak Rekanan Masih Optimis
BACA JUGA:Tak Dibayar Kontraktor, Rolling Ruangan Kelas SDN 2 Penarik Dibongkar Paksa
Masih ada waktu, maka ia minta lakukan dengan baik agar pekerjaan dituntaskan tepat waktu. Selain harus cepat karena waktu mepet, kontraktor juga diwanti-wanti supaya tetap mengutamakan kualitas pekerjaan.
Sebab jika pekerjaan asal-asalan akan menyusahkan dinas juga kontraktor dan pihak terkait lain bakal bermasalah.
"Sebelumnya seluruh kontraktor yang mendapatkan pekerjaan di dinas sudah diingatkan, agar benar-benar bisa mengerjakan pekerjaan itu dengan baik. Faktanya ada beberapa pekerjaan yang diragukan bakal selesai," katanya dikutin dari radarmukomuko.bacakoran.co.
Lanjut Apriansyah diantara pekerjaan yang diragukan akan selesai berdasarkan hasil monitoring tim PUPR Mukomuko ke lapangan, yaitu proyek
BACA JUGA:DPMD Mukomuko: Realisasi Dana Desa 20 Persen untuk Ketahanan Pangan Tetap Dievaluasi
BACA JUGA:Bupati Sapuan Tinjau Pembangunan Rumah Adat Mukomuko
Juga selain proyek ini, warning diberikan pada beberapa proyek lainnya, terkhususnya bagi pelaksanaannya yang baru dimulai. Ia sangat ragu, dengan waktu yang tersisa saat ini pekerjaan akan selesai tepat waktu. Walau demikian, ia juga berharap tidak ada pekerjaan yang terlambat apalagi tidak selesai atau putus kontrak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: