Fenomena Aneh, Ribuan Bangkai Ikan Ditemukan Sepanjang Pantai Mukomuko
Fenomena Aneh, Ribuan Bangkai Ikan Ditemukan Sepanjang Pantai Mukomuko --
RADARMUKOMUKO.COM - Warga Kabupaten Mukomuko, Bengkulu dihebohkan oleh penomena penemuan Ribuan bangkai ikan di sepanjang pantai indah Mukomuko. Belum diketahui penyebab ikan ini bergelimpangan sepanjang pantai tersebut.
Ikan yang ditemukan mati ini berukuran kecil atau bisa dikatakan masih berupa anak ikan berukuran 2 hingga tiga jari. Untuk jenis ikannya sendiri sebagian besar ikan parang.
Salah seorang tokoh nelayan setempat, Japri mengakui kejadian yang cukup aneh ini. Penyebab pastinya belum diketahui. Prediksinya ada dua kemungkinan, yaitu ikan yang terdampar dari laut karena nyasar ke pantai, kedua ikan ini tertangkap jaring nelayan yang menggunakan trawal ataupun pukat kedap lainnya.
BACA JUGA:Wilayah Yang Berpotensi Hujan di Mukomuko dan Seluruh Daerah di Bengkulu, Hari Ini
BACA JUGA:Artis Cantik Korea Jung Joo Yeon Dikabarkan Bercerai Padahal Baru 6 Bulan Menikah
Karena ukurannya kecil-kecil dan tidak enak dimakan atau tidak laku dijual akhirnya sengaja dibuang oleh para nelayan dari luat.
"Mungkin karena sesuatu dari laut, seperti ikan ini terdampar ke pantai dan didorong ombak. Juga bisa jadi ikan ini buangan dari nelayan," kata Japri yang juga adalah seorang pedagang manisan ini.
Japri mengaku turun langsung mengecek kondisi ikan yang bergelimpangan sepanjang pantai tersebut. Menurutnya dari ujung ke ujung pantai PIM, bangkai-bangkai ikan ini tampak bergelimpangan.
Ia memperkirakan dalam beberapa hari kedepan, ikan akan membusuk maka sudah pasti aroma tidak sedap dari bangkai ikan tersebut bakal menyengat.
Beberapa dari ikan ini banyak diambil warga, kemungkinan untuk dikeringkan atau bisa juga diolah menjadi pakan burung atau ayam.
BACA JUGA:Ini Manfaat Biji Ketumbar Bagi Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui
Ia juga mengatakan bagi yang menyukai, ikan ini juga bisa dimasak langsung, karena masih segar-segar atau baru saja mati.
Penemuan ikan mati sepanjang pantai sudah biasa, namun jarang ditemukan dalam jumlah sebanyak saat ini. Biasanya ikan ini dibuang oleh nelatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: