Fakta Unik dari Negara-Negara Penghasil Beras Terbesar di Dunia

RMONLINE.ID - Beras merupakan makanan pokok bagi lebih dari setengah populasi dunia, terutama di kawasan Asia. Negara-Negara seperti Tiongkok, India, dan Indonesia dikenal sebagai produsen Beras terbesar di dunia, masing-masing menghasilkan jutaan ton Beras setiap tahunnya. Namun, ada beberapa fakta menarik terkait Negara-Negara penghasil Beras terbesar ini yang jarang diketahui.

1. Tiongkok: Produsen dan Konsumen Terbesar

Tiongkok berada di puncak daftar negara penghasil beras dengan produksi mencapai hampir 150 juta ton per tahun. Beras di Tiongkok tidak hanya penting sebagai makanan, tetapi juga sebagai bagian dari tradisi dan budaya. 

BACA JUGA:5 Tipe MBTI yang Dikenal Paling Gampang Meraih Kesuksesan

BACA JUGA:Bagaimana Cara Mempersiapkan Diri Menerima Kesempatan di Masa Depan?

Faktanya, sebagian besar beras yang diproduksi di negara ini dikonsumsi secara lokal, mengingat populasinya yang mencapai lebih dari 1,4 miliar orang. Menariknya, Tiongkok juga banyak berinvestasi dalam riset pengembangan varietas padi unggul untuk meningkatkan produktivitas.

2. India: Eksportir Utama di Dunia

India merupakan produsen beras terbesar kedua dan juga eksportir beras terbesar di dunia. Negara ini terkenal dengan beras basmati, yang memiliki aroma dan rasa khas, serta banyak diminati di pasar internasional. 

Satu fakta menarik adalah bahwa India berhasil memanfaatkan teknik irigasi dan teknologi pertanian modern, yang memungkinkan mereka untuk terus meningkatkan produksi meskipun mengalami tantangan iklim.

BACA JUGA:4 Cara Atasi Low Self-Esteem Akibat Kecanduan Media Sosial

BACA JUGA:Cara Membuat Cumi Goreng Tepung Renyah dan Kriuk ala Basreng, Rahasia Tekstur Kriuk Maksimal!

3. Indonesia: Fokus pada Swasembada

Indonesia berada di peringkat keempat sebagai penghasil beras terbesar di dunia dengan produksi lebih dari 35 juta ton. Sebagai negara dengan tingkat konsumsi beras yang sangat tinggi, Indonesia memiliki fokus besar pada swasembada pangan. 

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Indonesia adalah perubahan iklim yang mempengaruhi musim tanam padi, namun upaya peningkatan infrastruktur irigasi terus dilakukan untuk menjaga stabilitas produksi.

Sumber: