Tertulis Merokok Sebabkan Gangguan Kesehatan, Ternyata Merokok Juga Miliki 5 Manfaat
Tertulis Merokok Sebabkan Gangguan Kesehatan, Ternyata Merokok Juga Miliki 5 Manfaat--
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neurology, para peneliti menemukan efek perlindungan terhadap daya tahan tubuh berkurang setelah berhenti merokok. Inilah penyebab utama munculnya Parkinson.
Turunkan Risiko Operasi Sendi Lutut
Ternyata perokok memiliki risiko lebih kecil operasi penggantian sendi lutut. Hasil studi University of Adelaide Australia ini memiliki alasan perokok umumnya jarang melakukan olahraga keras, salah satunya jogging.
Sedangkan operasi penggantian sendi lutut umumnya terjadi, jika kita banyak melakukan aktivitas yang melibatkan kaki dan lutut.
Obat Jantung Bekerja Lebih Baik
Clopidogrel adalah obat yang digunakan untuk menghambat penggumpalan darah untuk pasien yang menderita penyakit arteri koroner dan penyakit peredaran darah lainnya yang mengarah ke stroke dan serangan jantung. Merokok membantu clopidogrel melakukan pekerjaan yang lebih baik.
Sebuah studi oleh para peneliti Korea di jurnal Thrombosis Research, dan oleh para peneliti Harvard University menunjukkan manfaat dari merokok sedikitnya 10 batang rokok sehari.
BACA JUGA:Baru Tau Resep Nasi Liwet Sederhana, Cocok untuk Hidangan Kumpul Bareng Keluarga
Tampaknya sesuatu dalam asap rokok mengaktifkan protein tertentu yang disebut sitokrom, yang mengkonversi clopidogrel menjadi sesuatu yang lebih aktif.
Menurunkan Risiko Kematian Akibat Serangan Jantung
Diluar dugaan kita selama ini perokok yang mengalami serangan jantung tampaknya memiliki tingkat kematian yang lebih rendah, dibandingkan mereka yang tidak merokok.
Perokok juga memiliki respon positif untuk dua jenis terapi guna menghilangkan plak di paru-paru dari arteri mereka: terapi fibrinolitik, yang pada dasarnya adalah obat; dan angioplasty, yang menghilangkan plak dengan memasukkan balon atau stent ke dalam arteri.
Namun ternyata perokok yang mendapat serangan jantung rata-rata berusia 10 tahun lebih muda ketimbang non perokok yang mendapat serangan.
Walhasil, tak mengherankan, para perokok yang kena serangan jantung hidup lebih lama ketimbang non perokok. Karena mereka memang lebih muda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: