Masih Marak Digunakan di Indonesia, Ternyata Atap Asbes Sangat Berbahaya Cek Faktanya Disini

Pada abad ke 19 lalu, penggunaan atap Asbes pertama kali digunakan sebagai material bangunan.

Namun, setelah memasuki abad kedua puluh, muncul keprihatinan serius terkait dengan kesehatan para penambang Asbes yang terpapar partikel berbahaya saat bekerja.

Salah satu dampak serius dari terpaparnya partikel asbes adalah mengalami gangguan pernapasan.

Di saat serat- serat Asbes terhirup, mereka dapat masuk ke dalam paru-paru dan menyebabkan berbagai jenis masalah pernapasan seperti asbestosis, fibrosis paru-paru, serta kanker paru-paru.

Gejala gejala ini mungkin saja tidak terlihat dalam waktu yang singkat namun dapat berkembang seiring dengan berjalannya waktu setelah paparan awal.

Kemudian, atap Asbes juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker tertentu, terutama kanker paru-padu, kanker lapisan luar paru-paru, serta kanker yang terkait dengan paparan Asbes.*

Artikel ini sudah terbit di Disway.id dengan judul “Dunia Melarang! Penggunaan Atap Asbes Masih Marak di Indonesia, Apa Masalahnya?”

 

Sumber: