Pernah Dijajah 140 Tahun, Banyak Kosa Kata Bahasa Bengkulu Yang Mirip Bahasa Inggris
Pernah Dijajah 140 Tahun, Banyak Kosa Kata Bahasa Bengkulu Yang Mirip Bahasa Inggris--
RADARMUKOMUKO.COM - Batas Kekuasaan Inggris di Bengkulu berakhir setelah penandatanganan The Anglo-Dutch Treaty of 1824 atau lebih dikenal sebagai Traktat London antara Inggris dan Belanda.
Pada perjanjian ini, terjadi tukar-menukar wilayah jajahan, Inggris menyerahkan Bengkulu yang saat ini jadi provinsi Bengkulu kepada Belanda, Sementara Belanda menyerahkan Singapura dan Semenanjung Melayu kepada Inggris.
Menariknya, hingga sekarang masih misteri mengapa selain tukaran, Belanda juga harus membayar 10 juta pounds agar mendapatkan Bengkulu.
Dalam artikel kali ini menjelaskan kepada pembaca bahwa Inggris merupakan salah satu negara yang pernah menjajah Indonesia termasuk Bengkulu.
Walau dalam sejarah Indonesia, Inggris hanya menjajah Indonesialebih kurang 5 tahun, namun berbeda dengan wilayah Provinsi Bengkulu yang diduduki Inggris cukup lama yaitu dari 1685 hingga Maret 1824 atau sekitar 140 tahun.
BACA JUGA:Alasan ini Bahasa Portugis, Salah Satu Bahasa Penjajah yang Masih Eksis di Indonesia
BACA JUGA:Berikut Bahasa Portugis Bahasa Penjajah Yang Masih Eksis di Indonesia Termasuk Nama Bengkulu
Diantara peninggalan Inggris yang penomenal adalah benteng Malborough, sekarang menjadi lokasi wisata di Kota Bengkulu, juga ada rumah dan bangunan lainnya. Selain bangunan fisik, ternyata dalam sektor bahasa juga banyak kota kata bahasa Bengkulu yang mirip bahasa inggris.
Beberapa kosa kata tersebut sampai sekarang masih banyak digunakan, terkhusu wilayah kota Bengkulu terutama Seluma, Mana”, Kaur (Semaku) namun juga ada yang jarang terdengar karena terpengaruh bahasa melayu maupun bahasa indonesia lainnya.
Dirangkum dari berbagai sumber diantaranya emong-soewandi.com berikut kota kata bahasa bengkulu mirip bahasa inggris:
Bal - Ball (Bola)
Pakit - Packet (Kantong)
Parak - Park (Kebun)
Sekul - School ( Sekolah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: