Pidato Soekarno 'To Build The World a New' Masuk Daftar 'Memory of the World'

Pidato Soekarno 'To Build The World a New' Masuk Daftar 'Memory of the World'

Pidato Soekarno 'To Build The World a New' Masuk Daftar 'Memory of the World'--

Pidato pertama Sukarno yang diajukan LIPI, ANRI, dan Komite Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) pada 2018 berjudul "Unity in Diversity Asia Africa". Pidato tersebut diucapkan Soekarno pada Konferensi Asia Afrika (KAA) yang diselenggarakan 18--24 April 1955 di Bandung.

Selain pidato dalam Konferensi Asia Afrika, pidato-pidato lain Bung Karno juga dinilai telah memberikan perubahan signifikan dalam percaturan politik dunia. 

BACA JUGA:Kayu Pucang Kalak Jadi Tongkat Soekarno, Hebatnya Tongkat Bikin Fidel Castro Penasaran dan Penembak Bingung

BACA JUGA:Berikut Bahasa Portugis Bahasa Penjajah Yang Masih Eksis di Indonesia Termasuk Nama Bengkulu

Pidato berjudul "To Build The World a New" yang disampaikan pada Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun 1960 merupakan gagasan Soekarno yang menyentak dunia. Ia menawarkan Pancasila sebagai ideologi dunia.

Kemudian Soekarno juga membacakan pidato berjudul "New Emerging Forces" pada Konferensi Tingkat Tinggi Non Blok di Beograd, Serbia, tahun 1961. “Pidato-pidato tersebut telah membuka cakrawala pemikiran baru di dunia,” ungkap Plt. Kepala LIPI Bambang Subiyanto, saat menerangkan pengajuan naskah ini ke UNESCO pada April 2018.*

Sumber: indonesia.go.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: indonesia.go.id