Pusaka Golok Ciomas Ditakuti Portugis, Senjata Khas Banten Dipercaya Ada Khodam Bisa Bicara

Pusaka Golok Ciomas Ditakuti Portugis, Senjata Khas Banten Dipercaya Ada Khodam Bisa Bicara

Pusaka Golok Ciomas Ditakuti Portugis, Senjata Khas Banten Dipercaya Ada Khodam Bisa Bicara --

RADARMUKOMUKO.COM - Golok Ciomas adalah salah satu senjata pusaka yang dimiliki oleh Indonesia. Golok ini berada di Museum Geusan Ulun, Sumedang. Golok ini memiliki panjang sekitar 50 cm, lebar 4 cm, dan tebal 0,5 cm. Golok ini terbuat dari besi dan pamor yang memiliki motif khas.

Golok Ciomas memiliki sejarah yang panjang dan penuh dengan kisah heroik. Menurut salah satu versi, golok ini dibuat oleh Ki Buyut Ciomas, seorang pendiri Kerajaan Banten pada abad ke-16.

Ki Buyut Ciomas membuat golok ini dengan bantuan seorang pandai besi bernama Ki Buyut Cibodas. Golok ini kemudian digunakan oleh Ki Buyut Ciomas dan keturunannya untuk melawan Portugis, VOC, maupun Belanda.

Menurut versi lain, golok ini dibuat oleh Sultan Maulana Hasanuddin, seorang raja Banten yang memerintah pada tahun 1552-1570.

Sultan Maulana Hasanuddin membuat golok ini dengan bantuan seorang pandai besi bernama Ki Buyut Cikalong.

Golok ini kemudian digunakan oleh Sultan Maulana Hasanuddin dan putranya, Sultan Maulana Yusuf, untuk melawan Mataram.

Golok Ciomas juga memiliki kisah mistis yang melekat padanya. Golok ini dipercaya memiliki kekuatan gaib yang dapat memberikan kemenangan, kesaktian, atau keberanian bagi pemiliknya.

Beberapa golok bahkan dikatakan memiliki roh atau khodam penunggunya  yang dapat berkomunikasi atau berbicara dengan pemiliknya bila ada penjajah.

Golok Ciomas menjadi salah satu senjata tradisional yang digunakan oleh para pejuang kemerdekaan Indonesia dalam melawan penjajah Belanda dan Jepang.

Salah satu pejuang yang terkenal menggunakan golok ini adalah Sultan Ageng Tirtayasa, seorang raja Banten yang memerintah pada tahun 1651-1682, ia menggunakan golok ini sebagai senjata andalannya dalam perang melawan VOC.

Saat ini, golok Ciomas masih dilestarikan sebagai warisan budaya bangsa. Golok ini dapat ditemukan di beberapa museum pusaka di Indonesia, seperti Museum Geusan Ulun di Sumedang, Museum Nasional Indonesia di Jakarta, dan Museum Pusaka Nusantara di Bogor.

Golok ini juga masih digunakan oleh beberapa kelompok bela diri tradisional Banten, seperti Pencak Silat Cimande dan Pencak Silat Sera.

Golok Ciomas adalah senjata tradisional yang unik dan memiliki nilai sejarah yang tinggi. Golok ini merupakan bukti dari kekayaan budaya dan semangat juang bangsa Indonesia. 

Golok ini pantas untuk dihormati dan dijaga sebagai peninggalan senjata pusaka yang punya kekuatan gaib dan memiliki penunggu, merupakan kisah dari pejuang Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: