7 'Kota Mati' di Indonesia, Diantaranya Pernah Menjadi Pusat Perjudian dan Dunia Malam

7 'Kota Mati' di Indonesia, Diantaranya Pernah Menjadi Pusat Perjudian dan Dunia Malam

7 'Kota Mati' di Indonesia, Diantaranya Pernah Menjadi Pusat Perjudian dan Dunia Malam--

Desa Berastepu

Selain Desa Simacem, Desa Berastepu juga menjadi wilayah mati akibat ganasnya erupsi Gunung Sinabung di Karo, Sumatra Utara. Kini kawasan tersebut tak lagi berpenghuni, dan seluruhnya ditumbuhi tanaman liar serta semak belukar.

Dulunya ditinggali sekitar 200 kepala keluarga, namun sejak kejadian tersebut desa ini ditinggalkan oleh penghuninya. 

Desa Cimeong, Kuningan

Desa Cimeong lokasinya berada di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat. Desa ini dikosongkan karena adanya pergeseran tanah yang cukup parah pada akhir tahun 2016.

BACA JUGA:Mengapa Kota Dubai Menjadi Simbol Kemewahan dan Inovasi di Timur Tengah? Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Karena Pertumbuhan Ini, Kota Los Angeles Kini Menjadi Pusat Hiburan dan Budaya di Dunia

Pada tahun 2017 kembali terjadi pergeseran tanah dan disertai dengan tanah longsor. Karena terjadi bencana alam yang cukup parah warga Desa Cimeong pun direlokasikan.

Para warga direlokasikan ke Dusun Mekarsari, Desa Cilayung. Hal itulah desa Cimeong yang berada di daerah perbukitan ini menjadi kota mati.

Desa Berastepu

Desa Berastepu lokasinya berada di lereng kaki Gunung Sinabung. Bentuk pemukimannya seperti tumpukan tanah bebatuan di pegunungan dan sejak tahun 2013 penduduknya meninggalkan desa tersebut.

Pemerintah Kabupaten Karo dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah melarang warga memasuki Desa Berastepu karena merupakan zona merah.

Yang tersisa dari Desa Berastepu kini hanyalah puing-puing reruntuhan dan menjadi objek wisata untuk yang penasaran desa mati ini.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: