Belanda Kesal Sendiri Menghadapi Suku Samin Blora, Mereka Tidak Melawan Tapi Tidak Nurut

Belanda Kesal Sendiri Menghadapi Suku Samin Blora, Mereka Tidak Melawan Tapi Tidak Nurut

Belanda Kesal Sendiri Menghadapi Suku Samin Blora, Mereka Tidak Melawan Tapi Tidak Nurut--

Mereka hanya diam, menunduk, atau berpura-pura bodoh ketika dihadapkan dengan ancaman atau hukuman dari Belanda.

Mereka juga tidak mau berbicara dengan bahasa Belanda atau menggunakan barang-barang buatan Belanda. Mereka bahkan tidak mau menggunakan uang kertas atau logam sebagai alat tukar, melainkan menggunakan beras atau garam.

BACA JUGA:Pengaruh Bahasa Penjajah Belanda, Banyak Terapan Bahasa Belanda Melayu, Benarkah Demikian?

BACA JUGA:5 Tragedi Kapal Tenggelam Paling Tragis dan Korban Lebih Banyak Dari Peristiwa Titanic

Perlawanan suku Samin ini tentu saja membuat penjajah Belanda merasa kesal dan bingung. 

Mereka tidak bisa menangkap atau menghukum suku Samin dengan alasan kejahatan, karena mereka tidak melakukan tindakan kriminal.

Mereka juga tidak bisa memaksa atau membujuk suku Samin untuk tunduk, karena mereka tidak peduli dengan iming-iming atau ancaman apapun.

Mereka hanya bisa mencoba mengganggu atau mengintimidasi suku Samin dengan cara merampas tanah-tanah mereka, membakar rumah-rumah mereka, atau menyerang mereka secara fisik.

Perlawanan suku Samin ini berlangsung selama beberapa dekade, dari akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20. 

Meskipun banyak pengikut suku Samin yang ditangkap, diasingkan, atau dibunuh oleh Belanda, mereka tetap teguh mempertahankan ajaran dan sikap mereka.

Bahkan, sampai sekarang pun masih ada keturunan suku Samin yang hidup di Blora dan menjaga tradisi-tradisi mereka.

Suku Samin adalah salah satu contoh dari semangat perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajah. 

Mereka membuktikan bahwa perlawanan tidak harus dilakukan dengan cara kekerasan, tetapi bisa juga dengan cara damai dan bermartabat. 

Suku Samin adalah suku yang patut dihormati dan dijadikan inspirasi bagi kita semua.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: