Belanda Kesal Sendiri Menghadapi Suku Samin Blora, Mereka Tidak Melawan Tapi Tidak Nurut

Belanda Kesal Sendiri Menghadapi Suku Samin Blora, Mereka Tidak Melawan Tapi Tidak Nurut

Belanda Kesal Sendiri Menghadapi Suku Samin Blora, Mereka Tidak Melawan Tapi Tidak Nurut--

RADARMUKOMUKO.COM - Tidak semua perlawan anak bangsa pada kaum penjajah dengan cara kekerasan apalagi angkat senjata. 

Suku Samin, suku yang berasal dari Blora, Jawa Tengah, punya cara unik dan gokil dalam melawan penjajah Belanda pada zaman kolonial.

Mereka menolak segala bentuk penindasan dan penjajahan dengan cara tidak mengakui kekuasaan Belanda, tidak membayar pajak, tidak mengikuti peraturan-peraturan yang dibuat oleh Belanda, dan tidak mengambil bagian dalam kegiatan-kegiatan sosial yang dianggap bertentangan dengan nilai-nilai mereka.

Suku Samin mengikuti ajaran moral yang didasarkan pada pemikiran Samin Surosentiko, seorang keturunan ningrat yang memutuskan untuk hidup merakyat. Ia lahir pada tahun 1859 di Desa Butuh, Blora.

BACA JUGA:Tes CPNS dan PPPK, Prediksi Materi Tes SKD dan SKB, Wajib Pahami Soal Tes Ini Agar Lulus

BACA JUGA:Ternyata Keturunan Diponegoro Terdapat 4 Artis Terkenal, Salah Satunya Penyanyi Sekaligus Diva Musik

Ia tidak puas dengan sistem feodal yang ada di Jawa pada saat itu, yang membuat rakyat menderita akibat eksploitasi tanah dan tenaga oleh para penguasa.

Ia juga tidak setuju dengan kebijakan-kebijakan Belanda yang merampas hak-hak rakyat dan memaksakan budaya Barat kepada mereka.

Samin Surosentiko kemudian menyebarkan ajarannya kepada rakyat sekitar, terutama para petani. 

Ia mengajarkan mereka untuk hidup sederhana, jujur, dan mandiri.

Ia juga mengajarkan mereka untuk melawan penjajah dengan cara pasif, yaitu dengan tidak mau berurusan dengan Belanda sama sekali.

Ia menyebut ajarannya sebagai "Sedulur Sikep", yang artinya saudara tutup mata. 

Artinya, mereka harus menutup mata terhadap segala sesuatu yang berasal dari Belanda.

Sikap pasif suku Samin ini ditunjukkan dengan cara tidak melakukan perlawanan fisik atau verbal terhadap penjajah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: