Ternyata Soekarno Pernah Jatuh Hati Pada 3 Pramugari, Namun Hanya Satu Sukses Dinikahi
Ternyata Soekarno Pernah Jatuh Hati Pada 3 Pramugari, Namun Hanya Satu Sukses Dinikahi--
Tak lama setelah itu, Kartini diperistri. Ia tak lagi bertugas di Dolok Martimbang. Namun, pernikahan mereka tak berujung bahagia.
Kartini harus mengungsi ke luar negeri saat hamil akibat situasi politik yang tak stabil. Sang putra lahir di Jerman pada tahun 1967 tanpa sempat melihat wajah ayahnya.
Irma Ottenhoff Mamahit
Pada awal 1960-an, Irma Ottenhoff Mamahit menjadi pramugari pesawat kepresidenan pertama Indonesia, yang dikenal dengan Dolok Martimbang.
Selam menjadi Pramugari, Irma mengaku sering bertugas bersama Kartini Manoppo, pramugari Garuda Indonesia yang juga menjadi salah satu istri Soekarno.
Karena sering bertemu di udara, akhirnya Bung Karno pun jatuh hati pada Irma Ottenhoff Mamahit.
Mengutip dari grid.id, menurut pengakuan Irma ketika diwawancarai majalah Kartini pada tahun 1979, Bung Karno kepincut terhadap kecantikannya saat memakai kebaya.
Soekarno bahkan sempat mengganti nama tengah Irma yang baginya kebarat-baratan menjadi Hidayana, singkatan dari 'taufik hidayah Tuhan'. Namun cintanya tak disambut oleh Irma.
Sang pramugari tak tertarik pria berumur, apalagi yang sudah punya banyak istri.
Bung Karno legowo dan merelakan cintanya bertepuk sebelah tangan.
Namun dia menjadi murka setelah mendengar kabar pernikahan Irma dengan seorang duda yang kebetulan berseberangan politik dengan Bung Karno. Irma lalu dipanggil ke Istana.
"Irma, kau tolak cintaku, karena umurku. Kenapa kau kawin dengan dia yang seumur aku pula?" tuntut Bung Karno.
Pada akhirnya, Bung Karno lagi-lagi mengikhlaskan Irma.
Bahkan sempat memberikan bantuan bagi Irma saat suaminya ditahan selama enam bulan.
Baby Huwae
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: