6 Suku Paling Tua di Indonesia Yang Berkembang dan Masih ada Hingga Sekarang

6 Suku Paling Tua di Indonesia Yang Berkembang dan Masih ada Hingga Sekarang

6 Suku Paling Tua di Indonesia Yang Berkembang dan Masih ada Hingga Sekarang--

RADARMUKOMUKO.COM - Indonesia merupakan negara Kepulauan yang memiliki, Suku bangsa, Ras, Etnis, Agama, keberagaman Budayanya dan Bahasa Daerahnya.

Ada lebih dari 300 kelompok etnik atau Suku bangsa. Lebih tepatnya, Indonesia memiliki 1.340 Suku bangsa di Tanah Air. Data ini merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Sensus Penduduk (SP) Tahun 2010 Indonesia.

Terus ada 7 Suku dianggap paling tua di Indonesia berdasarkan jejak sejarah dan penemuan lainnya. Hanya saja satu suku yaitu Suku Wajak yang dulunya mendiami wilayah yang ada di Kota Tulungagung yang ada di Jawa Timur, sudah menghilang.

BACA JUGA:Suku Penghasil Cowok Ganteng dan Juga Taat Beragama Beriman di Indonesia, Colon Suami Idaman

BACA JUGA:Suku Terkuat Indonesia Yang Hilang Secara Misterius, Ada Pendapat Mereka ke Pulau Ainu dan Pulau Jumono

Maka sekarang tersisa 6 suku tertua di Indonesia yang masih ada hingga sekarang, bahkan diantaranya memiliki masyarakat paling banyak. 

Dilansir dari berbagai sumber, berikut 6 suku tertua yang masih ada:

Suku Kerinci

Suku ini juga merupakan salah satu suku tertua di indonesia yang masih hidup hingga saat ini.

Suku Kerinci tergolong ke dalam ras Mongoloid serta penutur Austronesia. 

Leluhur Austronesia ini bermigrasi dari tempat asal mereka di Kepulauan Taiwan dan wilayah Indo-China sekitar 5000-3500 tahun yang lalu

Suku Baduy

Suku ini mendiami wilayah yang ada di Jawa Barat. Menurut cerita yang tersiar di sekitar masyarakat, suku ini wajib menjaga alam sekitar dan lingkungannya. Dalam kesehariannya, Suku Baduy tidak pernah mengenakan alas kaki saat beraktivitas di luar rumah.

Mereka merupakan salah satu kelompok masyarakat yang menutup diri mereka dari dunia luar. Selain itu mereka juga memiliki keyakinan ta bu untuk didokumentasikan, khususnya penduduk wilayah Baduy Dalam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: