Terkenal Dengan Negara Maju dan Modern, Benarkah di Singapura Tidak Ada Desa?

RADARMUKOMUKO.COM – Sudah bukan menjadi rahasia lagi jika Singapura merupakan negara yang terkenal dengan gedung-gedung pencakar langit yang tinggi serta kehidupannya warganya yang modern.

Karena itulah, Singapura menjadi salah satu negara yang menjadi tujuan wisata favorit banyak orang dari berbagai Penjuru dunia.

Singapura, para wisatawan akan dibuat takjub dengan keindahan gemerlap cahaya lampu kota yang dikelilingi dengan gedung- gedung pencakar langit yang menjulang tinggi.

Hampir seluruh wilayah di Singapura memiliki banyak sekali gedung-gedung tinggi dan apartemen modern.

Bahkan, hampir seluruh wilayah di Singapura juga memiliki kehidupan mewah bahkan hingga ke pelosok.

BACA JUGA:Hampir Selesai, Inilah Beberapa Fakta Menarik dari Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur

BACA JUGA:Menjadi Ibukota Negara Baru, Inilah Fakta Menarik dari Kalimantan Timur

Maka dari itu, banyak orang yang tidak akan menyangka bahwa negara yang satu ini tidak memiliki desa karena hampir seluruh wilayahnya dikelilingi oleh gedung-gedung modern.

Namun hal tersebut ternyata salah, dibalik gemerlapnya lampu-lampu kota yang indah ternyata di Singapura masih ada sebuah desa.

Melansir dari merdeka.com, seorang Youtuber membagikan momen saat dirinya berada di desa terakhir di Singapura.

Menurut keterangan, desa tersebut diberi nama Kating Lorong Buangkok. 

Desa ini terletak di kawasan Hiugang Singapura.

Kampung ini berdiri sejak tahun 1956 dari tanahnya dibeli oleh seorang pedagang obat tradisional asal China yang bernama Sang Teow Koo .

Dalam bahasa Melayu, desa ini dinamakan dengan ‘Selak Kain’. Konon, penamaan nama tersebut diambil karena dahulu orang -orang mengangkat sarung mereka untuk menyeberangi banjir setiap kali desa mengalami banjir.

Sumber: