Mengapa Taktik Gerilya Dipilih Untuk Melawan Penjajah, Bukankah Ada Taktik yang Lain, Berikut Penjelasannya

Mengapa Taktik Gerilya Dipilih Untuk Melawan Penjajah, Bukankah Ada Taktik yang Lain, Berikut Penjelasannya

Taktik Gerilya perang lawan penjajah--

RADARMUKOMUKO.COM - Indonesia memiliki sejarah perjuangan yang panjang dan heroik dalam melawan penjajahan. Salah satu taktik perang yang menjadi andalan bangsa Indonesia adalah taktik gerilya.

Taktik gerilya adalah taktik peperangan yang dilakukan dengan cara menipu, mengelabui, dan menyerang secara tiba-tiba dan mengandalkan kecepatan untuk menghilang tanpa sempat dibalas oleh musuh.

Taktik ini sangat efektif untuk menghadapi musuh yang lebih kuat dan lebih banyak.

Taktik gerilya pertama kali diterapkan oleh Panglima Besar Jenderal Soedirman saat Agresi Militer Belanda II pada tahun 1948.

BACA JUGA:Dukung AIPF 2023, BRI Terus Tingkatkan Pembiayaan & Pemberdayaan UMKM Naik Kelas

BACA JUGA:Mau Daftar CPNS Kemenag? Ini Jumlah Formasi dan Rincian Formasi CPNS dan PPPK 2023 Kemenag

Saat itu, Belanda berhasil menguasai Yogyakarta, ibu kota Indonesia saat itu, dan menangkap Presiden Soekarno, Wakil Presiden Mohammad Hatta, dan beberapa pejabat lainnya.

Jenderal Soedirman bersama para pejuang lainnya melarikan diri ke daerah pedesaan dan melakukan perlawanan dengan taktik gerilya.

Ada beberapa alasan kenapa taktik gerilya dipilih sebagai strategi perlawanan Indonesia terhadap Belanda. Berikut adalah beberapa alasan tersebut:

- Memanfaatkan medan dan kondisi alam Indonesia.

Indonesia memiliki medan dan kondisi alam yang beragam dan sulit diprediksi oleh musuh.

Para pejuang Indonesia bisa bersembunyi di hutan, gunung, lembah, sungai, desa-desa, dan tempat-tempat lainnya yang tidak diketahui oleh Belanda.

BACA JUGA:Kisah Datuk Laksamana Raja di Laut, Penjaga Pesisir Selat Malaka, Bukan Sembarangan Lagu

BACA JUGA:Ada KUR Rp 40.000.000 Cicilan Hanya Rp 700 Ribu-an Khusus Bagi Yang Ingin Memulai Usaha

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: