Kisah Gus Dur Bikin Ngakak, Bohongi Pemilik Toko Demi Kepala Ikan dan Curi Kolam Kiai Bersama Teman

Kisah Gus Dur Bikin Ngakak, Bohongi Pemilik Toko Demi Kepala Ikan dan Curi Kolam Kiai Bersama Teman

Kisah Gus Dur Bikin Ngakak, Bohongi Pemilik Toko Demi Kepala Ikan dan Curi Kolam Kiai Bersama Teman--

RADARMUKOMUKO.COM - KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, adalah tokoh Muslim dan politisi Indonesia yang menjadi Presiden keempat Indonesia dari tahun 1999 hingga 2001.

Gus Dur juga ketua Tanfidziyah (badan eksekutif) Nahdlatul Ulama dan pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Dibalik ketokohan, Gus Dur dikenal sosok yang suku bergurau membuat cerita kisah lucu yang bisa bikin ngakak.

Melansir dari beberapa sumber, kisah pertama, adalah  kala Gus Dur kuliah di salah satu universitas di Irak setelah pindah dari Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir. 

Ketika kuliah di Irak Gus Dur menyewa rumah atau villa bersama teman-teman mahasiswa dari Indonesia lainnya yang kuliah di sana.

Greg Barton, dalam bukunya Biografi Gus Dur: The Authorized Biography of Abdurahman Wahid, tiap 20 hari sekali, para mahasiswa ini patungan duit biar dapat makan enak lain dari biasanya. 

BACA JUGA:Sultan Sesungguhnya, Ternyata Segini Harta dan Kekayaan Milik Presiden Soekarno, Capai Kuadriliun Rupiah?

BACA JUGA:Kisah Cinta Bung Hatta, Putus Tunangan Demi Perjuangan dan Soekarno Sebagai Mak Comblang

Nah, Gus Dur selalu jadi andalan untuk jadi koki dan membeli bahan makanan. Entah bagaimana caranya, Gus Dur selalu dapat kepala ikan besar-besar. Ikan itu pula yang dimasak dan jadi santapan mewah para mahasiswa.

Tak ada yang tahu, bagaimana Gus Dur dapat kepala ikan itu. Ternyata, begini ceritanya sampai Gus Dur bisa dapat kepala ikan besar-besar dalam jumlah banyak. 

Gus Dur bercerita, ketika awal-awal kuliah di Baghdad, ia sempat menjumpai sebuah toko yang menjual ikan. Toko itu tak jauh dari rumah yang disewa bersama teman-temannya.

Gus Dur akhirnya tahu, jika orang Irak itu tak makan kepala ikan. Kepala ikan itu selalu dibuangnya. Atau diberikan kepada yang punya binatang peliharaan seperti anjing. Maka Gus Dur pun merancang siasat, bagaimana ia bisa dapat kepala ikan dengan jumlah banyak.

Pada satu hari, Gus Dur mendatangi si pemilik toko. Pada si pemilik toko, Gus Dur meminta kepala ikan yang biasa dibuang atau diberikan cuma-cuma. Tapi tak tanggung-tanggung, Gus Dur meminta 20 kepala ikan.

Tentu saja, si pemilik toko agak kaget dan heran dengan permintaan Gus Dur. Ia pun bertanya." Untuk apa kepala ikan sebanyak itu?" tanya si pemilik toko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: