Kisah Nyai Saritem dan Dasima, Dua Perempuan Cantik Kekasih Gelap Kolonial Belanda

Kisah Nyai Saritem dan Dasima, Dua Perempuan Cantik Kekasih Gelap Kolonial Belanda

Kisah Nyai Saritem dan Dasima, Dua Perempuan Cantik Kekasih Gelap Kolonial Belanda--

BACA JUGA:Kisah Sukses Pasukan Khusus Pelacur dan Copet Hadapi Belanda, Endingnya Senjata Makan Tuan, Soekarno Ngakak

Kisah lain menyebutkan, Hayati, istri pertama Samiun, merestui perkawinan itu. Dengan syarat tidak tinggal serumah. Dengan berjalannya waktu, Samiun lebih menyanyagi Dasima dan lebih sering tinggal serumah dengannya.

Samiun jarang mengunjungi Hayati, perempuan yang gemar bermain judi itu. Karena merasa diperlakukan tidak adil, Hayati cemburu berat dan berniat jahat.

Hayati kemudian menyuruh Bang Puase membunuh Dasima. Pembunuhan dilakukan ketika Dasima dan Samiun hendak pergi kondangan ke daerah Rawa Belong. 

Mayat Dasima dilemparkan ke Kali Ciliwung dari jembatan Kwitang, kini di samping toko buku Gunung Agung atau depan Markas Marinir Prapatan.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: