Makin Cantik dengan Leher yang Panjang! Tradisi Suku Kayan Ini Terbilang Cukup Unik

Makin Cantik dengan Leher yang Panjang! Tradisi Suku Kayan Ini Terbilang Cukup Unik

Makin Cantik dengan Leher yang Panjang! Tradisi Suku Kayan Ini Terbilang Cukup Unik--

RADARMUKOMUKO.COM – Pada umumnya semua wanita ingin terlihat cantik. Berbeda dengan perawatan yang biasa dilakukan oleh para wanita di zaman sekarang, wanita suku kayan yang terletak di daerah Pet Pan Negara Myanmar ini memiliki tradisi semakin panjang leher maka semakin cantik, atau biasa disebut dengan wanita leher panjang suku kayan.

Tradisi ini menggunakan cincin yang dipakai dileher bahkan sejak usia belia, walaupun cincin yang dipakai memiliki beban yang cukup berat namun para wanita disana tidak keberatan untuk melalukan tradisinya.

Semakin banyak cincin yang dipakai, maka semakin panjang pula leher wanita tersebut dan semakin cantik hasilnya.

BACA JUGA:Keunikan 5 Suku Asli Provinsi Lampung, Dari Bahasa Hingga Tradisi Yang Bikin Kagum

BACA JUGA:Suku Mangaia Dengan Tradisi Gadis Bebas Miliki Pasangan Sebanyaknya dan Mengajari Anak 13 Tahun

Tradisi ini  sudah dilakukan secara turun-menurun dari nenek moyang. Mereka sangat memegang teguh tradisi dan budaya tradisional suku Kayan.

Menurut wanita suku Kayan, tradisi ini sebenarnya menjadi sesuatu yang cukup menyakitkan dan memberikan rasa tidak nyaman pada bagian leher, karena cincin-cincin di leher akan semakin berat ketika terus ditambahkan. 

Sebelumnya, para wanita suku Kayan percaya bahwa melepas cincin leher akan membuat lehernya menjadi patah. 

Kepercayaan ini terbukti salah dengan adanya beberapa wanita yang telah melepas cincin di lehernya, kemudian mengaku lehernya terasa lebih baik dan lebih nyaman.

BACA JUGA:Cara Mencari Jodoh Suku Kreung, Gadis Tinggal di Pondok Cinta Bebas Mengajak Tidur Bersama

BACA JUGA:Suku Brokpa Untuk Hindari Penyakit Menular, Tukaran Istri Untuk Menjaga Keharmonisan Ini

Kebudayaan suku kayan memang terkenal dengan adatnya yang begitu kental. Hal ini terbukti pula dengan keberadaan suku Kayan yang dulunya begitu tertutup dari masyarakat luar yang modern. 

Namun, seiring perjalanan waktu para warga suku Kayan sudah mulai terbuka dengan kehadiran orang luar yang datang berkunjung ke wilayah suku mereka.

Wah, ternyata unik juga ya tradisi suku Kayan yang satu ini.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: