Disebut Sebagai Kota Neraka, Polusi di Jakarta Kian Memburuk, Apa Solusinya?

Disebut Sebagai Kota Neraka, Polusi di Jakarta Kian Memburuk, Apa Solusinya?

Disebut Sebagai Kota Neraka, Polusi di Jakarta Kian Memburuk, Apa Solusinya?--

Selain itu, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO merekomendasikan sebesar 15 ug/m3 sebagai konsentrasi ambang batas PM 2,5 selama 24 jam rata- rata dan untuk sekarang, konsentrasi batas yang disarankan adalah 1,12 kali.

DKI Jakarta terpantau memiliki kualitas udara terburuk di dunia versi pembantu polisi udara IQAir.

“Seperti kita Ketahui, sumber polusi udara terbesar di Jakarta dari kendaraan bermotor adalah sektor transportasi, hampir 60%. Itu menandakan bahwa memang sudah seharusnya warga Jakarta agar peduli terhadap kondisi kendaraannya. Baik itu menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan maupun melakukan uji emisi secara rutin,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto.

Adapun tindakan yang dilakukan terhadap kendaraan -kendaraan yang tidak lulus uji emisi, tidak menerangkan mengenai sanksi tegas. Biasanya menyebut masih tataran sosialisasi bersama dengan Polda Metro Jaya.

BACA JUGA:Manfaat Jambu Air Bagi Kesehatan Jika Sering Dikonsumsi Yang Belum Banyak Orang Ketahui

Adapun tindakan pemerintah guna mengurangi permasalahan ini adalah dengan melakukan kegiatan uji emisi kendaraan guna memastikan bahwa kendaraan- kendaraan yang melintas di Jakarta tidak memberi kontribusi yang buruk bagi kualitas udara.

“Kalau sanksi tilang kita masih koordinir terus dengan Polda Metro Jaya. Bagi kendaraan yang tidak lulus uji emisi akan dikenakan baru teguran dari pihak kami dan kepolisian. Untuk hilangnya memang kami baru di tahap sosialisasi terlebih dahulu, meningkatkan kesadaran masyarakat, tapi kami berharap supaya kesadaran masyarakat tetap bisa tumbuh berkembang walaupun belum ada sanksi tilang, kata Asep.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: