Wajib Diketahui! Kandungan Protein Belalang dan Daging Sapi Beda Tipis, Nggak Percaya Baca Disini

Wajib Diketahui! Kandungan Protein Belalang dan Daging Sapi Beda Tipis, Nggak Percaya Baca Disini

Wajib Diketahui! Kandungan Protein Belalang dan Daging Sapi Beda Tipis, Nggak Percaya Baca Disini--

- Serangga kaya akan lemak sehat. Lemak sehat adalah lemak yang baik untuk kesehatan jantung dan otak. 

Serangga mengandung lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda, yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). 

Misalnya, 100 gram ulat sutra mengandung 10 gram lemak tak jenuh tunggal dan 3 gram lemak tak jenuh ganda.

- Serangga kaya akan vitamin dan mineral. Vitamin dan mineral adalah zat yang penting untuk menjaga fungsi tubuh yang optimal. Serangga mengandung vitamin dan mineral yang beragam, seperti vitamin A, B, C, D, E, K, zat besi, kalsium, magnesium, seng, fosfor, kalium, dan lain-lain. Misalnya, 100 gram semut merah mengandung 5 miligram zat besi, sedangkan 100 gram bayam hanya mengandung 2 miligram zat besi.

- Serangga ramah lingkungan. Dibandingkan dengan ternak seperti sapi atau ayam, serangga membutuhkan lebih sedikit sumber daya untuk diproduksi. 

Serangga membutuhkan lebih sedikit air, pakan, lahan, dan energi. 

Serangga juga menghasilkan lebih sedikit gas rumah kaca dan limbah. 

Oleh karena itu, mengonsumsi serangga bisa membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa serangga bisa menjadi makanan super yang sehat dan bergizi. 

BACA JUGA:Sedang Flu? Ini Tips Meredakan Rasa Tidak Nyaman Ketika Hidung Tersumbat

Namun, tentu saja tidak semua serangga bisa dimakan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi serangga:

- Pilihlah serangga yang berasal dari sumber yang terpercaya dan bersih. Hindari mengonsumsi serangga liar yang mungkin terkontaminasi pestisida atau polutan lainnya.

- Cuci dan bersihkan serangga sebelum dimasak. Buang bagian-bagian yang tidak diinginkan, seperti sayap, kaki, atau duri.

- Masak serangga dengan benar. Jangan mengonsumsi serangga mentah atau setengah matang. Masak serangga hingga matang untuk membunuh bakteri atau parasit yang mungkin ada.

- Jika Anda memiliki alergi terhadap makanan tertentu, seperti udang atau kerang, hati-hati saat mengonsumsi serangga. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: