8 Suku Masyarakat Asli Sumatera Utara, Suku Mandailing Menolak Disebut Orang Batak Tapi Berdiri Sediri

8 Suku Masyarakat Asli Sumatera Utara, Suku Mandailing Menolak Disebut Orang Batak Tapi  Berdiri Sediri

Sukudi Sumatera Utara yang terkenal-Radar Mumuko-istimewa radar mukomuko

4. Suku Pesisir

Sebagaimana namanya, Suku Pesisir adalah masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir barat Sumatera Utara. Nama ini diberikan untuk membedakan masyarakat Batak pedalaman dengan masyarakat pesisir. Penamaan Pesisir untuk kelompok masyarakat yang mendiami pesisir barat Sumatera Utara tidak pernah dikenal hingga akhir abad ke-20.

Rupanya, istilah ini dikemukakan untuk membedakan kelompok masyarakat di pesisir barat Sumatra Utara dengan masyarakat Batak di pedalaman.

Berdasarkan ruang geografis etnisitas yang disusun oleh Collet (1925), Cunningham (1958), Reid (1979) dan Sibeth (1991), di pesisir barat Sumatra Utara terdapat kelompok masyarakat yang bukan merupakan bagian dari etnis Batak. Suku Pesisir biasanya tersebar di Tapanuli Tengah, sebagian Tapanuli Selatan, Natal dan Medan.

 

5. Suku Melayu

Suku Melayu merupakan suku yang menghuni Semenanjung Malaya. Melayu sendiri berasal dari Kerajaan Melayu yang pernah ada di Sumatera. Suku Melayu terbagi menjadi beberapa bangsa. 

Secara ras atau rumpun bangsa, Melayu di Indonesia dibedakan dua gugusan, yaitu Melayu Proto dan Melayu Deutro. Melayu Proto merupakan Melayu Tua yang datang sekitar 1500 SM, sedangkan Melayu Deutro merupakan Melayu Muda yang datang sekitar 500 SM. 

Selain itu, ada pula melayu yang termasuk bangsa di Indonesia, yaitu rumpun Melanesia yang bermukim di wilayah timur Indonesia.

 

6. Suku Simalungun

BACA JUGA:Jangan Sampai Tertipu, Begini Cara Mudah Membedakan Tahu Putih Murni Dengan yang Mengandung Formalin

Suku di Sumatera Utara selanjutnya yakni Simalungun. Leluhur suku ini konon berasal dari India Selatan tetapi ini hal masih diperdebatkan. Sepanjang sejarah suku ini terbagi ke dalam beberapa kerajaan. 

Namun, marga asli penduduk Simalungun yakni Damanik. Sementara, tiga marga pendatang yaitu Saragih, Sinaga, dan Purba. Kemudian marga-marga (nama keluarga) tersebut menjadi 4 marga besar di Simalungun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: