Lima Pahlawan Cantik Asal Aceh Yang Angkat Senjata Melawan Belanda
Lima Pahlawan Cantik Asel Aceh Yang Angkat Senjata Melawan Belanda--
3. Pocut Meurah Intan
Pocut Meurah Intan dikenal kegigihannya dalam mengusir Belanda dari Aceh. Pocut Meurah Intan adalah keturunan dari keluarga kerajaan Aceh. Ia lahir di Tuha Biheue, Tiji, Kabupaten Pidi, Aceh.
Ayahnya, Teuku Meurah Intan, adalah seorang kepala sekolah atau Keujruen Biheue keturunan dari Pocut Bantan.
BACA JUGA:5 Pahlawan Wanita Dari Aceh Yang Ditakuti Kaum Penjajah Bangsa
Pocut Meurah Intan juga dikenal sebagai Pocut Di Biheue yang berarti Pocut dari Biheue. Bihehue adalah sebuah negeri di bawah wilayah Sagi XXXI Mukim Aceh Besar pada masa Kesultanan Aceh.
4. Laksamana Malahayati
Pahlawan Nasional dari Aceh yang terakhir adalah Laksamana Malahayati. Pemilik nama asli Keumalahayati ini lahir di Aceh Besar pada 1550.
Laksamana Malahayati diangkat sebagai Pahlawan Nasional melalui Surat Keputusan Presiden No. 115/TK/Tahun 2017 pada 6 November 2017.
BACA JUGA:7 Pahlawan Wanita Indonesia Yang Angkat Senjata di Medan Perang
Puncak perjuangan Laksamana Malahayati terjadi pada 11 September 1599. Bersama dengan 2.000 pasukan Inong Balee atau laskar yang terdiri atas para janda, ia berhasil membunuh salah satu pemimpin Belanda yang terkenal, Cornelis de Houtman.
5. Datu Beru
Namanya cukup terkenal di Gayo, namun nama wanita dataran tinggi Gayo ini mungkin kurang begitu dikenal dalam cerita-cerita pahlawan wanita Aceh.
Namanya tidak begitu dikenal dalam catatan sejarah Aceh, namun dianggap setara dengan tokoh pahlawan seperti Cut Nyak Dhien, Cut Meutia dan Laksamana Malahayati.
BACA JUGA:Kisah Perlawanan Cut Meutia Pahlawan Cantik dan Anggun dari Aceh
Datu Beru diketahui lahir antara tahun 1490 dan 1514. Catatan literatur tentang kelahirannya jarang, tetapi dokumen menunjukkan bahwa dia adalah seorang utusan dewasa untuk kerajaan Islam Reje Linge atau Lingga Gayo sebagai perwakilan dari pemerintahan parlementer Kerajaan Aceh Darussalam. Kesultanan Ali Mugayatsa dari tahun 1514 hingga 1530.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: