Cek Fakta : Benarkah Pondok Pesantren Al-Zaytun Dibakar Warga?

Cek Fakta : Benarkah Pondok Pesantren Al-Zaytun Dibakar Warga?

Cek Fakta : Benarkah Pondok Pesantren Al-Zaytun Dibakar Warga?--

RADARMUKOMUKO.COM – Baru-baru ini beredar sebuah video yang mengabarkan bahwa pondok pesantren Al-Zaytun dibakar oleh ribuan warga.

Video tersebut diunggah oleh salah satu akun Facebook dengan judul “TEPAT MALAM INI RIBUAN WARGA INDRAMAYU KOMPAK B4K4R PONPES AL ZAYTUN”.

Video yang diunggah pada Kamis (10/8) kemarin itu telah ditonton lebih dari 85.000 kali dan sudah dibagikan sebanyak ribuan kali.

Selain itu, video tersebut juga mengundang sejumlah respon dari warganet yang beragam.

BACA JUGA:Niat Ingin Meneliti Ponpes Al Zaytun Malah Dicopot, KH Ate Mushodiq Tantang Debat MUI Provinsi

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar memastikan video yang viral terkait kebakaran di pondok pesantren Al-Zaytun tidaklah benar. 

“Video itu Hoaks,” katanya melalui Kasi Humas Polres Indramayu, Ipda Tasim.

Tak hanya itu, Tasim juga menjelaskan bahwa peristiwa kebakaran yang terjadi dalam video tersebut memang terjadi di wilayah Kabupaten Indramayu.

Namun, kejadiannya bukan berada di pondok pesantren yang dipimpin oleh Panji Gumilang tersebut.

Video yang beredar tersebut merupakan kebakaran yang terjadi di Desa Kalianyar, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu.

BACA JUGA:Ketua MUI Tasikmalaya Diberhentikan, Ini Alasan Serta Reaksi MUI Jawa Barat dan Ponpes Al-Zaytun

Kejadian kebakaran tersebut terjadi pada Jumat (11/8) lalu yang melanda sebuah toko atau rumah toko.

Tasim juga menyampaikan kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan dapat memilah berita yang diterima.

Hal tersebut dikarenakan, saat ini banyak sekali berita- berita yang muncul di media yang belum tentu kebenarannya.

“Pentingnya menyoroti berita hoax juga diakui oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika yang mengeluarkan informasi tentang, DISINFORMASI Warga Kabupaten Indramayu Membakar Ponpes Al-Zaytun,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: