Pembangunan Gedung MDTA Sungai Rengas Masih Berlanjut

Pembangunan Gedung MDTA Sungai Rengas Masih Berlanjut

Gedung MDTA Sungai Rengas, Kecamatan V Koto --

V KOTO, RADARMUKOMUKO.COM – Walaupun sedikit alot, proses pembangunan gedung Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Desa Sungai Rengas, Kecamatan V Koto masih berlanjut. Pasalnya estimasi pengerjaan bangunan tersebut sekitar empat bulan dan telah dimulai sejak April. Hingga saat ini bangunan tersebut tinggal dilakukan finishing. Adapun anggaran bangunan tersebut berasal dari Dana Desa (DD) tahun 2023. Dengan pagu Rp  292 juta, volume bangunan 7 x 7 meter (m). 

Kades Sugai Rengas, Jamaludin Al Afgani mengatakan, bahwa proses pembangunan saat ini hampir selesai. Pasalnya seluruh struktur bangunan telah dikerjakan dan hanya tinggal finishing. Seperti mengecat, memasang pintu dan jendela dan lainnya. Kemudian pembangunan tersebut juga menggunakan anggaran DD tahap I dan sedikit anggaran tahap II. Maka dari itu pengerjaannya sedikit lambat karena anggaran tahap II juga sedang proses untuk pencairan. 

BACA JUGA:Ini Persiapan Shin Tae-yong Pelatih Timnas U-23 untuk Ajang Piala AFF U-23 2023 Melawan Malaysia

“Salah satu kegiatan fisik kita tahun ini yaitu pembangunan gedung MDTA dan saat ini hampir selesai. Pasalnya hanya tinggal finishing,”ungkap Kades.

Pengerjaan bangunan tersebut dilakukan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) sebagai perpanjangan tangan pemerintah desa. Kades menilai pengerjaan TPK dan para pekerja cukup bagus. Maka dari itu ia mengapresiasi TPK dan para pekerja. Kemudian, ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang selama ini telah membantu mengawasi proses pembangunan. Sehingga pengerjaan dapat berjalan lancar tanpa kendala yang berarti. 

BACA JUGA:Suku Banjar Dari Suku Dayak, Mayoritas Islam Dikenal Ulet, Kuat dan Rajin

“Kalau pengerjaan TPK dan para pekerja lumayan memuaskan. Baik dari segi mutu maupun bentuk bangunan,”kata Kades. 

Masih Kades, saat ini pihaknya baru saja melakukan pengajuan pencairan tahap II. Maka dari itu semoga prosesnya tidak terlalu lama. Supaya program kegiatan tahap II bisa segera direalisasikan. Pasalnya masih ada kegiatan fisik yang bakal direalisasikan ditahap II, yaitu pembangunan rabat beton Jalan Usaha Tani (JUT). Dan realisasi program ketahanan pangan budidaya ikan lele. 

“Untuk kegiatan fisik di tahap II masih ada, yaitu pembangunan rabat beton. Kemudian kita juga akan merealisasikan program ketahanan pangan,”tutupnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: