Irigasi Jebol, Ratusan Hektare Sawah di Selagan Raya Mukomuko Terancam

Irigasi Jebol, Ratusan Hektare Sawah di Selagan Raya Mukomuko Terancam

Irigasi Jebol, Ratusan Hektare Sawah di Selagan Raya Mukomuko Terancam --

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Jaringan irigasi primer di areal persawahan petani Kecamatan Selagan Raya, Kabupaten MUKOMUKO, Bengkulu jebol dihantam banjir pada Minggu, 6 Agustus 2023. Akibatnya, ratusan hektare lahan sawah di wilayah tersebut terancam kekeringan. 

Warga Lubuk Bangko, Aidil Fitri menyampaikan, jaringan irigasi primer yang jebol tersebut di areal lahan sawah milik orang tuanya, di Desa Lubuk Bangko, Selagan Raya. Menurutnya, bangunan irigasi ini berfungsi mengairi sumber air ke lahan sawah milik petani, mulai dari Lubuk Bangko, Sungai Ipuh hingga ke Desa Sungai Gading. 

BACA JUGA:Dr. Abdiyanto Terpilih Jadi Ketua PD Muhammadiyah

‘’Jaring irigasi ini berfungsi mengaliri air dari Bendung Selagan. Dan kemudian baru dibagikan ke jaringan sekunder. Dikarenakan jaringan ini jebol, ratusan hektare lahan sawah akan mengalami kekeringan. Ini sumber air utama bagi petani mulai dari Lubuk Bangko hingga ke areal sawah di Desa Sungai Gading,’’ kata Aidil Fitri. 

Secara kasat mata, jaringan irigasi primer yang mengalami kerusakan akibat banjir sekitar lebih kurang 15 meter. Dikatakan Aidil Fitri, jika tidak segera dilakukan perbaikan, diperkirakan petani setempat bakal gagal turun tanam. 

BACA JUGA:Kuota Penerimaan PPPK Pemkab Mukomuko 249 Formasi, Ada Formasi Tenaga Teknis

‘’Sekarang sudah mulai memasuki musim turun tanam. Sebagian petani sudah mulai turun membajak sawah. Kalau jaringan ini tidak segera diperbaiki, tentunya petani tak bisa menggarap lahan mereka. Dengan demikian, kami berharap kerusakan ini segera dilakukan perbaikan,’’ imbuhnya. 

Senada disampaikan Syafruddin, petani sawah asal Desa Lubuk Bangko. Menurutnya, jaringan irigasi primer yang jebol tak jauh dari lokasi sumber air utama, Bendung Selagan. 

‘’Pada Sabtu sore, hujan deras dan aliran Sungai Selagan meluap. Dampak dari itu, mengakibatkan jaringan irigasi ini rusak,’’ ujarnya. 

BACA JUGA:Jaksa Mukomuko Surati Pemda dan Dewan, Tunda Rumdin dan Rehab Kantor Demi Pilkada 2024

Syafruddin juga menyampaikan, selain jaringan irigasi primer, kerusakan bangunan irigasi juga terjadi pada jaringan sekunder. 

‘’Akibat hantaman air di jaringan irigasi ini, juga mengakibatkan kerusakan pada jaringan sekunder. Ada dua titik jaringan sekunder yang rusak,’’ pungkasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: