Tradisi Unik Suku Kalang, Keluarga Membakar Barang Orang Meninggal Termasuk Perhiasan

Tradisi Kalang Obong sempat terancam punah karena sudah jarang dilaksanakan oleh masyarakat Kalang. 

Dalam kurun waktu 1948 sampai 1960, tercatat hanya tiga kali diadakan upacara Kalang Obong. 

Upacara keempat baru dilakukan pada tahun 1961 di Jatingarang, Gunung Kidul.

BACA JUGA:Asal Usul Suku Batak Dari Berbagai Versi, dari Afrika Hingga Titisan Dewa

Untuk melestarikan budaya masyarakat Kalang ini, beberapa upaya revitalisasi telah dilakukan oleh pemerintah dan lembaga terkait. 

Salah satunya adalah dengan menerbitkan buku saku Upacara Kalang Obong, yang berisi penjelasan tentang proses dan makna dari upacara tersebut. 

Selain itu, pada tahun 2018 lalu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga menetapkan Kalang Obong Kendal sebagai salah satu dari Warisan Budaya Takbenda di Indonesia.

BACA JUGA:Sudah Cantik, Awet Muda, Wanita Suku Hunza Masih Hamil di Usia 65 Tahun

Tradisi Kalang Obong merupakan salah satu warisan budaya yang patut kita hargai dan pelajari. 

Tradisi ini menunjukkan kekayaan dan keragaman budaya bangsa Indonesia, serta nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya.

Artikel ini dilansir dari berbagai sumber : id.wikipedia.org dan p2k.stekom.ac.id

Sumber: