13 Belas Bahasa Daerah di Indonesia Ini Ternyata Sudah Punah, Baca Penyebabnya di Sini

13 Belas Bahasa Daerah di Indonesia Ini Ternyata Sudah Punah, Baca Penyebabnya di Sini

13 Belas Bahasa Daerah di Indonesia Ini Ternyata Sudah Punah, Baca Penyebabnya di Sini-Ilustrasi-

RADARMUKOMUKO.COMBahasa merupakan salah satu ragam Budaya yang harus terus dilestarikan.

Dengam begitu, pemerintah berusaha terus untuk merawat keragaman bahasa daerah di Indonesia guna mempertahankan nya.

BACA JUGA:Unik dan Nyeleneh, Bayi Baru Lahir dan Pengantin Diludahi di Suku Maasai

Namun, berdasarkan pada penelitian untuk Pemetaan bahasa daerah di Indonesia yang dilaksanakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemneterian Pendidikan dan Kebudayaan, menyebut bahwa Setidaknya terdapat sejumlah bahasa daerah di Indonesia yang telah Punah.

Menurut dahulu dari pemetaan tersebut, setidaknya tercatat sebanyak 13 bahasa daerah di Indonesia telah mengalami kepunahan atau tidak digunakan lagi.

BACA JUGA:Gerbong Mutasi Kepala Sekolah di Mukomuko Bergerak

Bahasa bahasa daerah tersebut dominan berasal dari wilayah Indonesia Tengah dan Indonesia Timur yaitu Maluku dan Papua.

Dalam pembagian nya, terdapat 11 bahasa daerah di Maluku yang telah Punah atau sudah tidak digunakan lagi.

Sedangkan dua lainnya merupakan bahasa daerah yang telah Punah di wilayah Papua.

Adapun kesebelas bahasa daerah di Maluku yang telah Punah atau sudah tidak digunakan lagi diantaranya adalah bahasa daerah Kajeli, Palumata, Serua, dan Nila yang Berada di kawasan Maluku Tengah.

BACA JUGA:Tradisi Nyeleneh Suku Tujia di China Pengatin Wanita Harus Nagis 30 Jam, Bentuk Rasa Cinta

Kemudian, Terdapat bahasa Puri yang berasal dari Kabupaten Seram Barat, Bahasa Momsela di Kepulauan Sula, Bahasa Ternatenk, Hukumima, dan Bahsa Hoti.

Kemudian, dua bahasa daerah yang telah Punah di wilayah Papua adalah bahasa Tandia yang merupakan bahasa asli penduduk dan dia, distrik Raisel di Kabupaten Teluk Mondama, Papua Barat.

BACA JUGA:Tradisi Unik Sirawu Sulo di Bone Terbakar Tanpa Sakit, Pesta Panen dengan Adrenalin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: