Kata Ilmuan Paku Keling Pada Dinding Titanic Dianggap Kurang Fleksibel, Ketika Berbenturan dengan Gunung Es

Kata Ilmuan Paku Keling Pada Dinding Titanic Dianggap Kurang Fleksibel, Ketika Berbenturan dengan Gunung Es

Ini Beberapa Alasan Mengapa Bangkai Kapal Titanic Tidak Bisa di Angkat Kepermukaan, Baca Disini!--

RADARMUKOMUKO.COM – Seperti yang diketahui, kapal RMS Titanic karam dan tenggelam di lautan Atlantik karena menabrak Gunung Es.

Dan hal tersebut masih menjadi misteri dan menimbulkan banyak pertanyaaan, mengapa sebuah Gunung es yang terlihat lemah dapat menghancurkan kapal terbesar di dunia saat itu?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita perlu memahami bahwa dia dapat menembus baja dengan sendirinya.

BACA JUGA:Mau Rempeyek Anda Renyah? Cukup Tambahkan 1 Bahan Ini

Menurut sejumlah kabar, saat kapal tersebut dibuat, terjadi sejumlah pemogokan kerja sesa’at sebelum penyelesaian kapal Titanic.

Akibatnya, terdapat sejumlah paku keling yang tidak memiliki kualitas yang sama dengan paku Keling tradisional.

Meskipun begitu, paku Keling yang pada akhirnya digunakan lebih dekat ke Haluan kapal sepenuhnya dalam standar hukum yang baik pada saat itu.

BACA JUGA:Sudah Mengenal Budaya Modern, Wanita Suku Ini Pertahankan Tradisi Tanpa Busana

Namun, para banyak ilmuwan saat ini.yang masih memiliki sejumlah pertanyaan mengapa paku keling dengan kualitas tinggi pada saat itu dapat menghasilkan kebocoran setelah tabrakan.

Sebenarnya, terdapat sebuah istilah ilmiah khusus yang akan menyederhanakan jawaban terkait mengapa kapal tersebut bisa rusak akibat tertabrak gunung es.

Paku keling yang mengencangkan baja kapal menjadi satu dianggap kurang fleksibel apabila terjadi kontak fisik atau bersentuhan dengan benda lain.

BACA JUGA:Legenda Penunggu Pantai Panjang Bengkulu, Dibalik Keindahannya Tersimpan Banyak Misteri dan Lokasi Anker

Sehingga, ketika gunung es mulai bertabrakan dengan tetanik, baja yang seharusnya lebih kuat dari Titanic justru tiba tiba menjadi jauh lebih rentan.

Meski pada kenyataannya gunung es tersebut tidak merusak baja di sepanjang Sisi kapal seperti yang digambarkan dalam film.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: