Suku Dinka, Asal Manusia Tertinggi di Dunia, Menyusut Karena Perang

Suku Dinka, Asal Manusia Tertinggi di Dunia, Menyusut Karena Perang

Suku Dinka, Asal Manusia Tertinggi di Dunia, Menyusut Karena Perang-Istimewa-

Bahasa resmi suku Dinka adalah Bahasa Dinka, yang terdiri dari beberapa dialek, seperti Dinka, Bor, Dinka Agaar, Dinka Rek, dan Dinka Twi. 

Sebagian suku Dinka menganut agama animisme atau agama tradisional, namun ada juga sebagian kecil yang menganut  agama Kristen dan Islam.

BACA JUGA:Tradisi Titip Istri Agar Tidak Kesepian Suku Eskimo Bikin Geleng-Geleng

Suku Dinka dikenal sebagai para peternak sapi dan kerbau yang terampil, dan masyarakat tradisional mereka sangat bergantung pada binatang ternak sebagai sumber kehidupan. 

Mereka juga terkenal sebagai para pemburu  dan petani yang trampil, dengan hasil pertanian utama seperti sorgum, kacang, dan ubi jalar.

Suku Dinka memegang   nilai-nilai tradisional yang kuat, seperti rasa persaudaraan dan kehidupan yang sederhana. Mereka juga memiliki tradisi unik seperti adat minum susu lembu langsung dari sapi yang masih hidup dan adat melompati sapi saat upacara keagamaan atau sosial.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: