Henry Wilde Seorang Kru Kapal Titanic Memiliki Firasat Buruk Tertulis Pada Surat Untuk Adiknya, Berikut Isinya
Henry Wilde Seorang Kru Kapal Titanic Memiliki Firasat Buruk Tertulis Pada Surat Untuk Adiknya, Berikut Isinya--
RADARMUKOMUKO.COM – Seorang kru kapal Titanic bernama Henry Wilde memiliki perasaan yang tidak tenang sebelum ia menaiki kapal termewah di masanya itu.
Bahkan, beberapa hari sebelum kapal tersebut tenggelam, Wilde sempat mengirim surat kepada adik perempuannya yang berada di Queenstown untuk menceritakan keresahannya tersebut.
“Aku masih tak menyukai kapal ini…Aku punya perasaan aneh soal ini,” kata Wilde dalam surat yang dikirm ke saudarinya.
BACA JUGA:Suku Talang Mamak, Penjaga Hutan yang Hidup Terjempit
Sebelum ia menjadi salah satu korban Titanic, Wilde sebelumnya menjadi saksi dalam insiden yang menimpa saudara Titanic yaitu RMS Olympic pada 20 September 1911.
Kapal tersebut melakukan insiden bertabrakan dengan kapal HMS Hawke yang tidak memiliki korban jiwa.
Selain mengutarakan keresahannya tentang Titanic, dalam surat tersebut ia juga berharap mendapatkan penungasan yang berbeda dan dipromosikan menjadi kapten kapal lain dibawah perusahaan White Star Line.
Namun, White Star Line memutuskan untuk menempatkan Wilde sebagai orang nomor dua di Titanic hanya dalam satu perjalanan.
“Aku sangat kecewa karena penugasanku di Cymic dialihkan. Aku kini akan bergabung dengan Titanic, sampai kapal lain muncul untukku,” kata Wilde.
BACA JUGA:Tradisi Nyeleneh di Desa Kamchatka Rusia, Tamu Boleh Bercinta dengan Istri Tuan Rumah Tidak Terbatas
Pada hari Titanic mengalami insiden, Wilde saat itu tengah berada di anjungan kapal selama 4 jam dengan melaksanakan tugas pengawasan.
Ketika ia selesai bertugas, kedua anak buahnya melaporkan hal yang mengkhawatirkan.
Kedua awak kapal yang melaporkan hal yang mengkhawatirkan tersebut mengaku mendengar hembusan udara dari tangki, sementara air laut mengalir deras masuk dari lubang itu.
Mendengar laporan tersebut, Wilde kemudian melapor ke anjungan dan bergabung dengan kapten Smith dan Thomas Andrews untuk melakukan pemantawan kerusakan kapal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: