Suku Hmong Vietnam, Mampu Belokkan Peluru Hingga Kalahkan Prancis
Suku Hmong Vietnam, Mampu Belokkan Peluru Hingga Kalahkan Prancis--
Satu senjata yang terkenal adalah meriam Hmong, yang dibuat dari batang kayu dan dipenuhi dengan potongan logam dan mesiu Hmong.
Berat daripada meriam tersebut bisa mencapai 90 Kilogram dan hanya ada satu orang yang bisa membawanya, dia adalah Lwv, salah satu orang dari suku Hmong.
Pertempuran tersebut telah membuat Prancis kalang kabut, bahkan mereka terperangah karena tidak tahu cara melawan orang hutan.
Tentara Hmong bisa menyerang secara tidak terlihat, dan secara mendadak tiba-tiba mereka muncul di hadapan tentara Prancis.
BACA JUGA:Suku Iban, Kolektor Kepala Manusia yang Bikin Ciut Nyali Penjajah
Pada saat itu Prancis dalam kondisi lemah akibat Perang Dunia I, pasukan militer mereka juga terbatas hingga membuatnya merekrut orang-orang pribumi untuk menjadi anggotanya.
Padahal, orang-orang pribumi sudah jelas tidak ingin melawan suku Hmong, hal inilah yang membuat Prancis kalah telak.
Bahkan Prancis disebut-sebut juga ketakutan setengah mati, karena ada desas-desus orang-orang Hmong menggunakan kekuatan sihir.
Salah satu kunci kekuatan Hmong adalah pada pemimpin mereka, yang bernama Pa Chay Vue, yang biasa memanjat pohon yang konon untuk menerima pesanan dari surga.
BACA JUGA:Suku Naulu, Hutan Keramat dan Tradisi Penggal Kepala Orang
Adik perempuannya Pa Chay, Kao Mee, konon juga mampu membelokkan peluru dengan hanya menggunakan bendera rami putih.
Dikatakan bahwa Pa Chay adalah seorang perawan yang saleh, dia menyebutkan bahwa menerima kekuatannya dari Surga.
Akhirnya, pasca kekalahan Prancis pada tahun 1920, Perancis memberikan status khusus kepada suku Hmong, sehingga mengakhiri pemberontakan pada tahun 1921.
Kabar lain menyebutkan bahwa, kekalahan Prancis atas orang-orang Hmong ini adalah suatu hal yang memalukan, bahkan Prancis hingga saat ini berusaha menutup-nutupi peristiwa ini.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: