Suku Bauzi Papua, Ahli Pemburu Buaya dan Ular

Suku Bauzi Papua, Ahli Pemburu Buaya dan Ular

Suku Bauzi Papua, Ahli Pemburu Buaya dan Ular--

RADARMUKOMUKO.COM - Nama Suku Asmtad, Suku Karawai, Suku Dani dan beberapa Suku lainnya, cukup femiliar di telinga. Bahwa Suku-Suku ini adanya di tanah Papua.

Namun jangan salah, jumlah suku di Papua cukup banyak, bahkan mencapai puluhan bahkan 200 lebih suku, masing-masing memiliki keunikan dan tradisi sendiri. Bahkan masih ada suku dengan labeb sangat primitif, salah satunya Suku Bauzi.

BACA JUGA:Suku Togutil, Awalnya Tanpa Busana, Berangsur Berjilbab

Suku Bauzi yang juga disebut Baudi, Bauri atau Bauji, sejarahnya berasal dari Waropen utara, selanjutnya kemudian menyebar ke selatan danau Bira, Noiadi, dan tenggara Neao, dua daerah yang terletak di perbukitan Van Rees Mamberamo.

Bahkan Badan Pusat Statistik (BPS) Papua memasukkan suku Bauzi ini ke dalam daftar 20 suku terasing yang telah teridentifikasi.

Begitu terisolirnya suku Bauzi dan tidak tersentuh kehidupan modern, sebagian laki-laki suku ini masih mengenakan cawat, yang berupa selembar daun atau kulit pohon yang telah dikeringkan.

Mereka juga memasang hiasan berupa tulang pad lubang hidung.

BACA JUGA:Suku Mandi, Tradisi Gila, Ibu dan Anak Miliki Suami Bersama

Sementara, para wanita mengenakan selembar daun atau kulit kayu yang diikat dengan tali di pinggang untuk menutupi auratnya.

Kebiasaan mereka untuk bertahan hidup, berburu binatang hutan seperti babi, kasuari, kus-kus dan burung. 

Buruan kemudian dimasak dengan cara dibakar atau bakar batu. 

Tidak hanya itu, Suku Bauzi dikenal sebagai pemburu buaya dan ular di Sungai Mamberamo merupakan sungai terpanjang dan terlebar di Papua.

Menurut Suku Bauzi buaya dan ular adalah makanan terbaik di dunia. 

Rasanya sangat lezat, lembut dan gurih. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: