Tradisi Berhubungan Badan Paling Aneh Suku-Suku di Indonesia

Tradisi Berhubungan Badan Paling Aneh Suku-Suku di Indonesia

Tradisi Berhubungan Badan Paling Aneh Suku-Suku di Indonesia--

Gemblak ini adalah seorang pria, tapi ia bukan laki-laki biasa. 

BACA JUGA:Takut Dunia Berakhir, Suku Aztec Persembahkan Jantung Manusia untuk Dewa

Gemblak menurut sejarahnya selalu tampan dan ia merupakan teman tidur dari Warok atau semacam tetua atau orang penting di sana. 

Si pengantin pria dan Gemblak ini biasanya juga melakukan hubungan badan.

Ritual Ekstrem Suku Kelepom

Ritual kedewasaan tak hanya dilakukan oleh pria saja, tapi juga para wanita.

Seperti yang dipraktikkan oleh Suku Kelepom yang ada di Papua. Ritual kedewasaannya sendiri bisa dibilang ekstrem dan melibatkan hubungan badan juga.

BACA JUGA:Suku Asmat Papua, Wanita Menjadi Tulang Punggung Keluarga

Jadi, bagi para gadis yang ingin dianggap dewasa, mereka harus melakoni ritual berhubungan badan dengan pria yang sudah menikah. 

Pria-pria yang sudah menikah dianggap memiliki keistimewaan dan akan memberikan berkahnya kepada di gadis. Setelah ritual ini selesai, si wanita akan langsung dianggap sebagai sosok dewasa yang sudah siap mengemban banyak tanggung jawab.

Ritual Sunat Plus Hubungan

Bagi beberapa suku, sunat adalah ritual kedewasaan yang cukup penting. Peristiwa pemotongan ini menjadi indikasi jika si remaja benar-benar sudah dewasa.

Hal ini juga lah dilakukan oleh beberapa suku di Timor Barat, Indonesia. Namun, orang-orang sana tak hanya mengemas sunat dengan pemotongan kulup saja, tapi juga menyelipkan aktivitas hubungan badan.

BACA JUGA:Suku Tujia, Pengantin Wajib Menangis 30 Hari Sebelum Menikah

Jadi, ketika luka setelah pemotongan belum benar-benar sembuh, si laki-laki ini haruslah berhubungan dengan wanita. Tujuannya adalah untuk membuang panas di alat kelaminnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: