Sudah Mengantongi Izin Mobil Terbang Siap Mengudara Tahun 2025

Sudah Mengantongi Izin Mobil Terbang Siap Mengudara Tahun 2025

Sudah Mengantongi Izin Mobil Terbang Siap Mengudara Tahun 2025-Istimewa-

RADARMUKOMUKO.COM – Setelah melakukan berbagai jenis uji coba dan permohonan izin, akhirnya inovasi baru mobil terbang Sudah mendapatkan izin untuk dapat beroperasi di Amerika Serikat.

Dengan adanya izin tersebut, sejumlah produsen mobil pun mulai berlomba-lomba untuk membuat mobil terbang yang diklaim akan menjadi inovasi besar-besaran dalam dunia otomotif.

Salah satunya, terdapat sebuah mobil terbang yang dibuat oleh perusahaan Alef Aeronautics yang baru saja diluncukan ke  publik.

Mobil terbang ini dinamai dengan ‘Model A’ yang sepenuhnya ditenagai oleh tenaga listrik serta telah mengantongi izin uji coba terbang dari Federal Aviatin Administrasion (FAA) baik itu dijalan raya maupun di udara.

BACA JUGA:9 Suku atau Kelompok Orang Kerdil di Dunia, Salah Satunya di Bengkulu

Alef merupakan sebuah perusahaan pertama yang telah menerima sertifikasi kelayakan udara khusus dari FAA.

Melansir dari Jawa Pos, perusahaan Alef telah diizinkan untuk terbang, namun memiliki ketentuan dalam batasan lokasi serta tujuan.

Sebelum melakukan uji coba, perusahaan Alef terlebih dahulu harus memenuhi beberapa standar keselamatan dari administrasi keselamatan lalin jalan raya nasional sebelum diberikan akses kepada pengemudi penuh.

Alef Aeronautics mengkalim bahwa Mobil terbang ini mampu berjalan mencapai 322 kilometer serta mampu terbang sejauh 160 kilometer.

Namun, mobil terbang Model A ini termasuk kedalam kendaraan yang memiliki kecepatan rendah karena tidak dapat melaju lebih cepat dari 25 mill perjam di permukaan beraspal.

Meski begitu, mobil terbang ini telah mulai dibuka pemesannya melalui sistem pre order.

BACA JUGA:Tak Perlu Pakai Nanas, Ini Cara Marinasi Daging Sapi Pakai Buah Ini Bikin Auto Empuk Dalam 15 Menit

Untuk harganya sendiri, Mobil Terbang Model A ini diperkirakan dijual dengan harga sebesar USD300,000 atau setara dengan Rp. 4,5 miliar.

Meski terbilang cukup mahal, para pembeli dapat membayar dengan uang muka sebesar Rp2,2 juta untuk bisa masuk ke dalam daftar pesanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: