Kasihan Siswa SMP Ini, Akibat Sering Jadi Korban Bullying Akhirnya Diduga Nekat Bakar Sekolahnya Sendiri

Kasihan Siswa SMP Ini, Akibat Sering Jadi Korban Bullying Akhirnya Diduga Nekat Bakar Sekolahnya Sendiri

Kasihan Siswa SMP Ini, Akibat Sering Jadi Korban Bullying Akhirnya Diduga Nekat Bakar Sekolahnya Sendiri -Istimewa-

RADARMUKOMUKO.COM – Aksi nekat dilakukan oleh seorang siswa kelas VII yang diduga menjadi pelaku pembakaran sekolahnya sendiri.

Aksi tersebut terjadi di SMP Negeri 2 Pringsurat, Temanggung, Jawa Tengah pada 27 Juni  2023. 

Menurut Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dindikpora) Temanggaung, Siswa tersebut diduga sering memperoleh panggilan oleh guru Bimbingan Konseling (BK) untuk diberikan pengertian.

BACA JUGA:Hari Ini, RSUD Gelar Forum Konsultasi Publik Bedah Pelayanan

Kepala Dindikpora Kabupaten Temanggung, Agus Sujarwo mengatakan siswa pelaku pembakaran sekolah tersebut masih akan tetap memperoleh pendidikan yang layak.

“Kami akan tetap memfasilitasi yang bersangkutan untuk dapat melanjutkan pendidikan di sekolah itu atau sekolah lain,” terang Agus.

Agus juga merasa turut prihatin dengan kejadian yang terjadi di SMP Negeri 2 Pringsurat tersebut.

Di lansir dari berbagai sumber, awalnya, pihaknya mengira bahwa kejadian tersebut hanyalah kejadian kebakaran biasa dan tidak menyangka bahwa kejadian tersebut menyangkut pada siswa yang menjadi korban bullying atau perundungan.

BACA JUGA:Suku Pekal Keturunan Putri Raja Lebong yang Dibuang, Dinikahi Anak Raja Pagai

“Empati yang kami berikan kepada sekolah dan siswa adalah dengan melakukan pendampingan kepada keduanya,” tambah Agus.

Hal ini dilakukan dengan tujuan supaya pihak sekolah bisa melakukan evaluasi serta memperbaiki diri atas apa yang terjadi di sekolah itu.

Lalu, bagi para siswa, nantinya pihak Dindikpora akan melakukan pendampingan khusus yang melibatkan instansi lain, seperti Sentra Terpadu Kartini, milik Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Lalu, terkait dengan perundungan yang terjadi, Agus menilai bahwa anak tersebut memiliki persepsi yang berbeda terkait dengan candaaan yang umum di sekolah.

BACA JUGA:Siswa di Mukomuko Minta Pemkab Bangun Gedung Perpustakaan Daerah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: