Memenggal Kepala Manusia, Tradisi Ngayau Masa Lalu Suku Dayak

Memenggal Kepala Manusia, Tradisi Ngayau Masa Lalu Suku Dayak

Memenggal Kepala Manusia, Tradisi Ngayau Masa Lalu Suku Dayak--

RADARMUKOMUKO.COM - Suku Dayak Kalimantan, cukup terkenal karena memiliki berbagai tradisi dan kisah yang cukup unik hingga menyeramkan.

Selain dikenal dengan penghasil wanita cantik, Suku Dayak memiliki cerita masa lalu yang cukup menakutkan, hingga jarang orang luar ingin berurusan dengan suku dayak, termasuk penjajah kala itu.

BACA JUGA:Wanita Suku Dayak Dikenal Cantik, Mulus dan Ramah, Ini Sejarah dan Rahasianya

Dimana kebiasaan yang menakutkan tersebut, berupa pemenggalan kepala manusia atau tradisi ngayau.

Dilansir dari wikipedia, ngayau merupakan ritual Pemburuan kepala oleh Suku Dayak, baik Dayak yang tinggal di Kalimantan Barat maupun Kalimantan lainnya. 

Pada praktik Ngayau yang sesungguhnya, tidak lepas dari korban kepala manusia dari pihak musuh. 

BACA JUGA:Gadis Suku Dayak Bisa Hilangkan Alat Vital Pria, Mitos Belaka

Dilansir lagi dari banyak sumber, Suku Dayak telah berburu kepala secara turun-temurun dan tradisi ini dipenuhi dengan dendam serta pembuktian diri. 

Contohnya, seorang anak yang ayahnya dibunuh orang lain, maka ia akan balas dendam pada keluarga si pembunuh dan menebas kepalanya lalu membawanya pulang ke rumah. 

Karena sudah tradisi, ngayau terus berlangsung sampai generasi selanjutnya.

Bisa juga saat ada orang Suku Dayak mau menikah, tetapi calon pasangannya beda sub suku. Maka pihak perempuan akan meminta beberapa syarat, salah satunya adalah satu kepala dari keluarga laki-laki.

Anak laki-laki Suku Dayak pun harus melakukan ngayau agar dapat memberi kebanggaan pada keluarga dan mendapatkan pengakuan sebagai bujang pemberani. 

Dengan memiliki ‘gelar’ tersebut, si pemuda juga jadi punya nilai tambah bila ingin menikahi gadis pilihannya.

BACA JUGA:Fakta Gubuk Cinta Gadis Suku Kreung, Bebas Undang Pria Kencan Semalaman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: