Tradisi Suku Bugis, Waria Hingga Pertarungan Meyelesaikan Masalah Lelaki

Tradisi Suku Bugis, Waria Hingga Pertarungan Meyelesaikan Masalah Lelaki

Tradisi Suku Bugis, Waria Hingga Pertarungan Meyelesaikan Masalah Lelaki--

Tradisi ini dilakukan sebagai simbol semangat pemudah Bugis dalam melawan penjajah.

Tarian Maggiri atau Mabbissu

Tarian Maggiri merupakan tarian yang dipertunjukkan oleh seseorang atau beberapa orang Bissu. 

Bissu merupakan seorang wanita pria (waria) dalam kepercayaan Bugis yang dipercayakan menjadi penghubung antara dewa langit dengan manusia biasa.

Angngaru

Tradisi Angngaru adalah janji kesetiaan rakyat atau prajurit dengan Raja. Tradisi ini bahwa rakyat rela berkorban untuk raja yang memiliki sifat mengayomi dan di senangi rakyat.

BACA JUGA:6 Tradisi Suku Madura Yang Tersohor, Karaban Sapi Hingga Petir Laut

Pada catatan sejarah, Angngaru’ sesungguhnya merupakan ikrar kesetiaan rakyat atau prajurit kepada raja yang bersifat pemimpin. Raja yang bersifat pengayom disenangi rakyatnya. 

Saat genderan perang ditabuh oleh sang Raja, maka rakyat serta merta menyodorkan diri, rela mengobarkan jiwa raganya untuk tunaikan titah sang Raja.

Mappalette Bola

Biasanya saat orang akan pindah rumah mereka akan disibukkan dengan mengemasi barang untuk memindahkannya ke rumah yang baru dari rumah lama. 

BACA JUGA:Di Pondok Cinta, Gadis Suku Kreung Bebas Memilih Pria Teman Kencan Semalam

Kegiatan tersebut tidak terjadi pada masyarakat suku Bugis. Mereka memiliki tradisi sendiri dalam pindahan rumah dengan benar-benar memindahkan rumah yang sebenarnya tanpa membongkar. Tradisi ini disebut Mappalette Bola. Tradisi ini melibatkan puluhan bahkan ratusan warga kampung untuk membantu memindahkan rumah ke lokasi yang baru.

Demikian informasinya, selain tradisi ini, masih banyak tradisi lain warga setempat. Beberapa diantaranya sudah mulai punah.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: