Tradisi Suku Bugis, Waria Hingga Pertarungan Meyelesaikan Masalah Lelaki

Tradisi Suku Bugis, Waria Hingga Pertarungan Meyelesaikan Masalah Lelaki

Tradisi Suku Bugis, Waria Hingga Pertarungan Meyelesaikan Masalah Lelaki--

RADARMUKOMUKO.COM - Salah satu suku yang juga memiliki berbagai tradisi menarik adalah suku yang ada di Sulawesi bahkan sebagai suku terbesar di pulau ini.

Suku yang dimaksud adalah Suku Bugis, di Kota Makassar, Luwu, Bone, Wajo, Soppeng, Sidrap, Pinrang, Sinjai, Barru, dan lainnya. 

BACA JUGA:Suku Himalaya, Menikah Saat Masih Perawan Dilarang

Tradisi yang dimiliki Suku Bugis beradam dan cukup menarik, mulai dari aksi pindah rumah secara gontong royong, perkelahian lelaki menyelesaikan masalah, tarian waria hingga janji setia.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa tradisi suku bugis yang perlu diketahui:

Sigajang Leleng Lupa

Merupakan tradisi yang dijalani kaum lelaki Bugis saat menyelesaikan masalah. Tradisi tersebut berupa pertarungan antara dua laki-laki, namun dilakukan di dalam sarung. Tradisi ini dilakukan pada masa Kerajaan Bugis dahulu dan merupakan upaya terakhir menyelesaikan suatu masalah adat.

BACA JUGA:Gubuk Cinta Bagi Gadis Suku Kreung, Bebas Berhubungan dengan Banyak Lelaki

Walaupun nyawa menjadi taruhannya, Suku Bugis tetap memiliki cara-cara khusus untuk menyelesaikan permasalahan dengan bijak. Sebagaimana dalam pepatah Bugis Makassar, "ketika badik telah keluar dari sarungnya pantang diselip di pinggang sebelum terpejam di tubuh lawan."

Makna filosofinya mengingatkan Agar suatu masalah selalu dicari solusi terbaik, hal ini biasanya dilakukan dengan musyawarah melibatkan dua belah pihak bermasalah serta dewan adat.

Massallo Kawali

Tradisi Massalo Kawali adalah bermain asing-asing atau gobak sodor menggunakan kawali atau badik. Tradisi ini berasal dari kabupaten Bone. Badik dalam aksi yang dilakukan oleh pemain adalah badik asli.

BACA JUGA:Cara Suku Himba Muliakan Tamu, Boleh Tiduri Istri Pemilik Rumah

Dalam melakukan atraksi, sebelumnya ada ritual-ritual yang harus di lakukan untuk menghindari terjadinya sesuai yang tidak di inginkan bagi penonoton maupun peserta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: