Penyakit HIV/AID Hingga Penguasaan Lahan Menyebabkan 9 Suku Ini Hampir Punah

Penyakit HIV/AID Hingga Penguasaan Lahan Menyebabkan 9 Suku Ini Hampir Punah

Penyakit HIV/AID Hingga Penguasaan Lahan Menyebabkan 9 Suku Ini Hampir Punah --

Eksploitasi hutan yang berlebihan ternyata juga mendorong Suku Sakai ke bibir jurang kepunahan. Suku yang mendiami Riau ini menggantungkan hidup pada hutan. 

Suku yang asalnya merupakan penduduk Kerajaan Pagaruyung, Minangkabau, yang melakukan migrasi ke kawasan rimba belantara yang kini masuk wilayah Kabupaten Siak, Riau. Mereka menjadi komunitas asli di pedalaman daratan Riau, namun selalu hidup berpindah-pindah di hutan.

BACA JUGA:Mengenal Suku Asmat Papua, Titisan Dewa, Ahli Mengukir dan Pakaian dari Daun

Karena sering berpindah, Suku Sakai umumnya tinggal di suatu pondokan yang mudah dibongkar. Di dalamnya tinggal beberapa keluarga dan seorang pemimpin yang biasanya disebut dengan batin. 

Beberapa lokasi yang sering ditinggali Suku Sakai di antaranya seperti daerah Kandis, Balai Pungut, Kota Kapur, Minas, Duri, sekitar Sungai Siak hingga bagian hulu Sungai apit.

Suku Sakai sangat menghormati hutan adat mereka. Kawasan yang biasa mereka sebut sebagai ulayat tersebut memiliki peraturan tertentu yang tak boleh dilanggar, salah satunya adalah larangan penebangan pohon.

Jika melanggar peraturan tersebut masyarakat Suku Sakai akan dikenakan denda uang yang jumlahnya setara dengan emas dalam ukuran tertentu, yang telah ditentukan dalam rapat adat. Denda itu biasanya disesuaikan dengan usia pohon yang ditebang.

Suku Baduy

Mungkin, suku yang satu ini lebih sering kamu lihat ketimbang suku-suku lain. Terbagi Baduy Luar dan Dalam, Suku Baduy. merupakan kelompok etnis masyarakat adat suku Banten di wilayah Kabupaten Lebak, Banten. 

Populasi mereka sekitar 26.000 orang, dan mereka merupakan salah satu suku yang mengisolasi diri mereka dari dunia luar.

BACA JUGA:Alasan Gadis Suku Sunda Terkenal Cantik, Suaranya Lembut Bikin Merinding

Menggunakan Bahasa Sunda sebagai alat komunikasinya, Suku Baduy menganut ajaran Sunda Wiwitan, ajaran leluhur turun temurun yang berakar pada penghormatan kepada karuhun atau arwah leluhur dan pemujaan kepada roh kekuatan alam.

Lantaran gempuran teknologi, yang memancing beberapa anggotanya untuk keluar dari adat istiadat, maka Suku Baduy juga menghadapi kepunahan. Bahkan, populasinya hanya tersisa 8,000 orang.

Suku Asli Papua

Keberadaan Suku Asli Papua mulai terancam punah karena kebiasaan buruk yang dimiliki suku tersebut. Penularan penyakir HIV/Aids di Papua semakin tidak terkendali, hal ini membuat keberlangsungan hidup suku asli papua terancam punah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: