Miliki Wisata Budaya dan Sejarah, Ternyata di Rejang Lebong Ada Batu Menangis

Selain batu menangis, Rejang Lebong juga memiliki sejarah terkait Batu Galing. Berdasarkan sejarah, Batu Galing merupakan sebuah tempat keramat yang di huni oleh makhluk gaib.

Berdasarkan cerita yang beredar dulunya masyarakat sekitar ingin membangun sebuah perumahan, dimana terdapat proses pendataran namun terdapat batu besar.

Ketika ingin di geser tak satu pun warga yang mampu, bahkan alat berat pun juga tidak bisa menggeser batu tersebut.

BACA JUGA:Produksi Sawit Indonesia Dinilai Mampu Penuhi Kebutuhan Minyak Nabati Dunia Hingga 2050

Bahkan ketika ada orang yang berusaha menggeser akan menjadi sakit. Alat berat yang digunakan untuk menggeser batu juga menjadi rusak.

Setelah di coba batu akhirnya bisa bergeser sekitar 100 meter. Hingga saat ini masyarakat setempat percaya bahwa Batu Galing masih ada dan tertimbun di bawah tanah.

3. Tugu Pahlawan

Wisata sejarah selanjutnya adalah Tugu Pahlawan yang berada di desaTabarenah kecamatan Curup Utara.

Tugu Pahlawan merupakan sebuah simbol perjuangan untuk menjaga Kedaulatan NKRI. Pertempuran tersebut terjadi di desa Tabarenah yang merenggut banyak korban jiwa.

BACA JUGA:Keunikan Suku Mentawai, Tradisi Titi Hingga Tarian Mistis

Pertempuran pada saat itu merupakan pertempuran terbesar di Bengkulu yang melawan penjajah Jepang.

Lokasi Tugu Pahlawan itu sendiri berada di pinggir sungai yang masih alami.

4. Batu Panco

Wisata sejarah ke empat adalah Batu Panco yang berlokasi di kecamatan Curup Utara, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.

Batu Panco diyakini oleh suku Rejang merupakan tempat Berpanco para nenek moyang mereka yaitu Rajo Singa Rano.

Sumber: