Daging Kurban Tidak Boleh Dicuci, Begini Penjelasannya

Daging Kurban Tidak Boleh Dicuci, Begini Penjelasannya

Daging Kurban Tidak Boleh Dicuci, Begini Penjelasannya-Ilustrasi-

RADARMUKOMUKO.COM - Hari raya idul adha atau hari raya kurban 1444 hijrian sudah dekat. Lebaran hari ditunggu-tunggu karena akan banyak daging kurban.

Soal daging kurban, beberapa orang menyebut daging kurban tidak boleh dicuci hingga menuai perdebatan tersendiri.

Hewan kurban biasanya dibagikan di sore hari usai proses penyembelihan selesai dilakukan.

BACA JUGA:Sawit Matang tak Dipanen Bisa Fatal, Petani Perlu Tahu

Dilansir dari disway.id, beberapa orang menyebut daging kurban tidak boleh dicuci hingga menuai perdebatan tersendiri. Ada yang bilang boleh dan justru harus dilakukan ketika mau dimasak dan dimakan langsung.  

Ada pembahasan dari ahli gizi Rumah Sakit Akademik UGM, Pratiwi Dinia Sari, yang menyebutkan, bahwa daging kurban tidak masalah untuk dicuci lebih dahulu.  

Sebab, proses penyembelihan, pemotongan, sampai pembagian membuatnya rentan ditempeli kotoran dan debu.

Ada kemungkinan juga daging kurban akan tercampur dengan bagian jeroan atau tertempeli darah. Oleh karena itu, untuk meminimalisir bakteri, sebaiknya daging kurban dicuci lebih dulu sebelum dimasak.

Sementara itu, pendapat yang disampaikan oleh Ahli Gizi UNAIR, Sapta Indra Puspikawati menyebut kalau daging kurban tidak seharusnya langsung dicuci memakai air kran.  

Hal tersebut karena air kran sendiri merupakan media perkembangbiakan kuman dan bakteri.

BACA JUGA:Sikap Doa di Pondok Pesantren Al Zaytun, para Santri Dilarang Ucapkan Ini

Ia menyarankan untuk buang bagian yang terkena kotoran terlebih dahulu, baru kemudian dicuci bersih jika mau langsung dimasak.

Sedangkan jika mau disimpan, cukup dengan lap pakai tisu atau kain bersih sampai sisa kotoran dan darah terangkat.  

Setelah itu,bekukan atau masukkan ke freezer untuk mencegah pertumbuhan bakteri.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: