Sawit Matang tak Dipanen Bisa Fatal, Petani Perlu Tahu

Sawit Matang tak Dipanen Bisa Fatal, Petani Perlu Tahu

Sawit Matang tak Dipanen Bisa Fatal, Petani Perlu Tahu --

RADARMUKOMUKO.COM – Masih ditemukan sebagian petani enggan turun panen ketika harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit jatuh atau rendah. Ini tindakan yang salah. Buah sawit yang sudah matang tak dipanen bisa berakibat fatal dan merugikan.  

Seyogianya, petani harus berdedikasi, konsisten dengan jadwal panen dalam menjaga kualitas buah tanaman kepala sawit agar tetap produktif. 

Perlu diketahui, tindakan panen buah sawit secara rutin tersebut bertujuan agar menghindari kerugian atau dampak jangka pendek serta jangka panjang apabila buah yang sudah matang dibiarkan begitu saja.

BACA JUGA:Dodol Sawit Riau Warnai Kuliner Nusantara, Tawarkan Cita Rasa yang Khas

Terdapat dua dampak jangka pendek dan panjang yang akan terjadi apabila buah sawit matang tidak dipanen.

Yang pertama, CPO yang dihasilkan akan menurun kualitasnya karena akan terjadi kenaikan asam lemak bebas pada buah.

Selain itu, memanen buah yang terlalu matang juga berdampak pada banyaknya buah jatuh terpisah dari tandan (spikelet) atau yang dikenal dengan sebutan brondolan. Sehingga menyulitkan dan cukup memakan waktu bagi pekerja panen dalam mengutip atau mengumpulkannya. 

BACA JUGA:Pekerja Buruh Perempuan di Perkebunan Sawit Rentan Perlakuan Pelecehan

Sedangkan untuk dampak panjangnya akan terjadi potensi penyakit yang disebabkan oleh jamur akibat banyaknya buah yang tidak dipanen menjadi busuk.

Akibatnya, tanaman akan terganggu pertumbuhannya bahkan pada waktu beberapa bulan ke depan akan terjadi truk buah atau hasil panen buah menurun drastis bahkan tidak menghasilkan buah sama sekali.

Adapun tanda datangnya jamur diantaranya adalah muncul Benang Benang halus berwarna putih yang mengikat di permukaan buah kelapa sawit.

Kemudian Benang putih tersebut akan tumbuh semakin meluas di area sekitarnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: