Petani Sawit Mesti Lebih Giat, Ada Peluang Penambahan Kuota Ekspor ke Rusia

Petani Sawit Mesti Lebih Giat, Ada Peluang Penambahan Kuota Ekspor ke Rusia

Petani Sawit Mesti Lebih Giat, Ada Peluang Penambahan Kuota Ekspor ke Rusia-Ilustrasi-berbagai sumber

RADARMUKOMUKO.COM – Petani Indonesia diimbau untuk lebih giat dalam meningkatkan hasil produksi Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit

Pasalnya, ada peluang penambahan kuota ekspor CPO dengan skala besar untuk memenuhi industri manufaktur di negara Rusia. Jika kerjasama penambahan kuota ekspor ini terwujud, harga sawit berpeluang akan mengalami kenaikan yang signifikan.  

BACA JUGA:Ini Daerah Memiliki Perkebunan Sawit Terluas di Indonesia, Sumatera Utara di Posisi    

BACA JUGA:Cek Disini, Perbandingan Kelapa Sawit Dan Hutan Tropis Yang Terbaik Menyerap Karbon Dioksida

Melansir dari data GAPKI, volume ekspor sawit ke Rusia pada tahun 2022 sebanyak 666.340 ribu ton. 

“Ekspor sawit Indonesia ke Rusia masih di bawah satu juta ton. Masih ada peluang besar untuk dapat meningkatkan volume ekspor sawit ke Rusia dan negara-negara Eurasia lainnya,” kata Eddy Martono.

Pada tahun 2021, ekspor sawit Indonesia ke Rusia hanya sebesar 695.570 ton. Jumlah tersebut terbilang cukup tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu 2019 dan 2020 yang masing-masing hanya 660.290 tom dan 684.470 ton.

Eddy yakin bawa Indonesia dapat pemasok sebesar satu juta ton sawit ke Rusia karena hubungan kedua negara Terjalin baik selama ini.

Meski begitu, upaya untuk dapat mencapai target ekspor tadi, harus menghadapi tiga tantangan besar.

Ketiga tantangan tersebut adalah mekanisme pembayaran ekspor sawit yang terkena dampak perang Rusia-Ukraina.

BACA JUGA:Mengenal Sensus Produksi Sawit Petani Indonesia

BACA JUGA:Pembentukan PalmCo Diklaim Mampu Sejahterakan Petani Sawit

Kemudian tidak semua negara Eurasia memiliki fasilitas pelabuhan ekspor impor yang berdampak pada pengiriman sawit dari Indonesia ke negara tujuan akan terganggu.

Serta informasi yang bersifat negatif terhadap sawit berkaitan dengan kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: