Semua Kebiasaan Buruk Berikut Ini Paling Sering di Lakukan Remaja , Efekya Bikin Nyesal
Semua Kebiasaan Buruk Berikut Ini Paling Sering di Lakukan Remaja , Efekya Bikin Nyesal-Ilustrasi-berbagai sumber
RADARMUKOMUKO.COM - Kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh remaja dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental mereka.
Oleh karena itu, penting bagi remaja untuk mengubah kebiasaan buruk tersebut menjadi kebiasaan baik yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.
Beberapa kebiasaan buruk yang harus dihindari oleh remaja adalah sebagai berikut:
- Belajar sambil mendengarkan musik atau menonton televisi.
Hal ini dapat mengurangi konsentrasi dan daya ingat remaja saat belajar. Sebaiknya, remaja belajar di tempat yang tenang dan bebas dari gangguan.
"Belajar sambil mendengarkan musik atau menonton TV akan membuat otak terbagi dua sehingga tidak bisa fokus," kata psikolog anak dan remaja, dr. Tiwi Probandari, Sp.KJ(K), dikutip dari laman MSN Indonesia pada 28 Mei 2023.
BACA JUGA:Wanita Wajib Tahu!! Berikut Gejala Kanker Serviks Pada Wanita
- Melewatkan sarapan.
Sarapan adalah makanan terpenting dalam sehari karena dapat mempengaruhi metabolisme dan tingkat energi remaja. Remaja yang tidak sarapan cenderung lebih mudah lelah, lesu, dan sulit berkonsentrasi.
"Sarapan memberikan energi untuk beraktivitas sepanjang hari. Jika tidak sarapan, tubuh akan kekurangan gizi dan glukosa yang dibutuhkan untuk otak," kata ahli gizi klinis, dr. Diana Sunardi, Sp.GK, dikutip dari laman MSN Indonesia pada 28 Mei 2023.
- Mengonsumsi makanan cepat saji terlalu banyak.
BACA JUGA:Mengenal Kasta dalam Sistem Kehidupan Adat Bali
Makanan cepat saji biasanya mengandung lemak, gula, dan garam yang tinggi, yang dapat menyebabkan obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Remaja sebaiknya mengonsumsi makanan sehat yang bergizi seimbang, seperti sayur, buah, biji-bijian, dan protein.
"Makanan cepat saji mengandung kalori yang tinggi namun rendah nutrisi. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh dan gangguan metabolisme," kata dr. Diana Sunardi, Sp.GK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: