Bupati Tingkatkan Koordinasi Percepatan Pembangunan Bidang Infrastruktur Sumberdaya Energi Listrik

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM –Bupati H. Sapuan, SE., MM., Ak., CA., CPA., CPI terus meningkatkan koordinasi. Minta bantuan pemerintah pusat untuk percepatan pembangunan infrastruktur energi menuju Kabupaten MUKOMUKO swasembada sumberdaya energi listrik.

Menurut Bupati Sapuan, persoalan listrik menjadi kendala utama bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kabupaten Mukomuko. 

‘’Bicara potensi sumber daya, peluang usaha kita punya itu. Namun belum didukung dengan sumber daya listrik yang memadai. Mau bikin usaha apa saja susah, terkendala listrik,’’ ungkap Bupati Sapuan. 

BACA JUGA:Tahun Depan, Bupati Mukomuko Pastikan MI dan MTs, Bakal Dapat Seragam Gratis

Seiring dengan perkembangan teknologi, sebagian besar usaha masyarakat butuh listrik. Listrik tidak hanya diperlukan untuk keberlangsungan kerja kalangan pegawai kantoran, tetapi juga bagi petani dan pelaku usaha ekonomi kreatif. 

‘’Sebagian besar usaha masyarakat butuh listrik. Dari segi apa pun, termasuk petani maupun pelaku usaha ekonomi kreatif, usaha mikro kecil dan menengah,’’ imbuhnya.  

Mungkin masih banyak yang berpikir bahwasanya petani tidak butuh listrik. Itu dulu, sekarang petani sudah butuh listrik. Misalnya, dalam memasarkan hasil produk pertanian, mereka butuh listrik. 

BACA JUGA:Tokoh Presidium Beberkan Alasan Logis, Dukung Perubahan Hari Jadi Kabupaten Mukomuko

Para nelayan pun demikian, mereka sangat bergantungan dengan listrik. Seperti halnya, para nelayan butuh es untuk mengawetkan hasil tangkapan.

Berkaitan dengan upaya tambah daya listrik ini, kata Bupati Sapuan, pihaknya selama ini telah berupaya membangun komunikasi dengan pemangku kepentingan di tingkat pusat. 

Bahkan, dari upaya yang dilaksanakan selama menjabat, telah menampakkan progres yang luar biasa. 

‘’Kita terus berupaya bagaimana persoalan listrik ini terjawab. Sesuai harapan kita, Kabupaten Mukomuko swasembada listrik dan dapat segera mungkin terkoneksi dengan listrik dari Sumatera Barat di bawah naungan regional Sumatera Bagian Tengah,’’ demikian Bupati Sapuan. (adv/kominfo) *

Sumber: