Cegah Pernikahan Dini, Bujang Gadis Gading Jaya Diberi Pelatihan Khusus

Cegah Pernikahan Dini, Bujang Gadis Gading Jaya Diberi Pelatihan Khusus

Kades Gading Jaya, Azwardi, H--

SUNGAI RUMBAI, RADARMUKOMUKO.COM - Pemerintah Desa Gading Jaya Kecamatan Sungai Rumbai, berencana untuk mengumpulkan semua remaja yang masih duduk di bangku SMP dan SMA yang ada di desa setempat.

Para remaja itu sengaja dikumpulkan untuk mengikuti pelatihan pencegahan pernikahan dini. Dimana dalam pelatihan itu nanti, Pemerintah Desa (Pemdes) Gading Jaya berencana menghadirkan beberapa narasumber yang kompeten. Diantaranya yaitu, perwakilan dari Puskesmas, perwakilan dari Polsek, perwakilan dari PLKB dan perwakilan dari KUA Kecamatan Sungai Rumbai. 

BACA JUGA:Kapolres Mukomuko Buka Portal Jalan ke PT. MMIL, Ini Alasannya

Kepala Desa (Kades) Gading Jaya, Azwardi, H mengatakan, sesuai dengan jenis kegiatan yang tercantum dalam APBDes Tahun Anggaran (TA) 2023. Tahap I ini ada beberapa pelatihan yang akang dilaksanakan. Kegiatan pelatihan ini dalam rangka pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Beberapa pelatihan yang bersumber dari tahap I sudah kita laksanakan. Salah satunya pelatihan menyulam bagi ibu-ibu dan lain sebagainya. Saat ini masih ada beberapa pelatihan yang akan kita laksanakan. Salah satunya pelatihan pencegahan pernikahan dini. Mungkin pelaksanaanya dalam Minggu depan," kata Azwardi.

BACA JUGA:Tekan Angka Pernikahan Dini, Pemdes Gajah Mati Gelar Pelatihan

Dijelaskan Azwardi, untuk peserta pelatihan pencegahan pernikahan dini ini sasarannya adalah anak yang masih berusia remaja atau yang masih duduk di Bangku SMP dan bangku SMA. Dalam pelatihan itu nanti, para pemateri bisa menyampaikan langsung dengan bahasa yang pantas, dan mudah dipahami kepada anak-anak remaja yang menjadi peserta nanti.

"Sejauh ini pernikahan dini di wilayah Desa Gading Jaya bisa dikatakan tidak ada. Namun, mengingat zaman yang semakin canggih dan modern ini, tentu perlu untuk melakukan pencegahan. Nanti sasaran kita yang menjadi peserta pelatihan pencegahan pernikahan dini ini adalah anak SMP dan SMA," tutup Azwardi.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: